Bantu UMKM, PT Pos Luncurkan Aplikasi FastPOS

SEMARANG - PT Pos Indonesia meluncurkan aplikasi FastPOS. Aplikasi berbasis bisnis platform tersebut ditujukan untuk menaikkan kelas produk-produk UMKM yang ada di Indonesia.

Kepala Regional VI PT Pos Indonesia Jateng-DIY, Dwi Indarmani mengatakan, FastPOS siap membantu peningkatan UMKM khususnya di Jawa Tengah. Dengan adanya platform ini, maka perkembangan UMKM dipastikan akan semakin meningkat.

"Jawa Tengah telah memiliki platform e-commerce yakni Sadewa. Nah produk-produk UMKM yang dijual dari platform itu nantinya dapat memanfaatkan FastPOS ini untuk proses delivery kepada pelanggan," kata Dwi.

FastPOS memiliki ratusan driver yang siap mengantarkan pesanan pelaku UMKM. Berbeda dengan jasa pengantar lainnya, FastPOS menjamin para drivernya adalah handal dan memiliki standar operasional yang jelas.

"Driver kami bukan asal comot, namun melalui verifikasi yang ketat. Mereka juga kami berikan pelatihan-pelatihan dalam hal pelayanan pelanggan. Itu bedanya dengan jasa pengiriman lainnya, karena driver kami adalah representasi dari PT POS, representasi dari negara," ucapnya.

Selain jasa pengiriman yang berbasis kurir, dalam FastPOS ini juga akan melayani pelanggan dalam jumlah besar. Nantinya, produk-produk pesanan akan disimpan, diolah dan dikemas di gudang Kawasan Industri Kendal (KIK).

"FastPOS mendapat sambutan hangat masyarakat Jateng. Sudah ada 1700 pelaku UMKM yang bergabung dengan kami, dengan produk 22.000 lebih UMKM. Kami juga memiliki sebanyak 1300 driver yang tergabung," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik tawaran kerjasama antara PT POS dengan Pemprov Jateng terkait peningkatan UMKM tersebut. "Tentu kami menyambut baik kerjasama ini, karena ini mampu menjawab persoalan UMKM kita," kata Ganjar.

Menurutnya, selama ini persoalan pelaku UMKM di Jateng selain permodalan adalah pemasaran. Dengan kerjasama ini, diharapkan para pelaku UMKM semakin mudah dalam memasarkan produk-produk unggulannya.