Fans Nisa Sabyan Kecewa Konser Jadi Ajang Deklarasi Capres 02

Kamis, 14 Maret 2019 - 16:13 WIB
Fans Nisa Sabyan Kecewa Konser Jadi Ajang Deklarasi Capres 02
Nisa Sabyan saat Konser Indonesia Menang di Ballroom UTC, Semarang. FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Konser Nisa Sabyan bertajuk Indonesia Menang di Ballroom UTC Semarang, Rabu (13/3/2019) petang, menyisakan kecewaan bagi sejumlah fansnya. Mereka beranggapan konser yang digelar generasi milenial tersebut dijadikan ajang deklarasi dukungan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Eva Meilinda Silviana, pengunjung asal Kedung Mundu, Tembalang, Kota Semarang menuturkan, dirinya memang fans Nisa Sabyan. Begitu ada info yang beredar di media sosial (Medsos), dia bersama teman-teman menjadwalkan untuk hadir, bisa bertemu langsung artis idolanya seraya melantukan secara bersama lagu Nisa Sabyan di konser tersebut.

"Saya mendapat info ada konser Nisa Sabyan dari medsos. Saya memang ingin banget datang mumpung gratis, bayangan saya murni konser, karena informasi yang beredar hanya konser. Eh ternyata dibuat kegiatan politik (deklarasi capres tertentu), jujur saya sedikit kecewa," ucap Eva kepada wartawan di Semarang, Kamis (14/3/2019).

Dia mengaku, sebenarnya boleh-boleh saja konser untuk acara deklarasi atau kampanye, asalkan informasi yang disebarluaskan jelas. Namun, sebagai fans berat Nisa Sabyan, konser untuk kepentingan politik tertentu dirinya kurang sependapat.

"Saya inginnya Nisa Sabyan netral, konser yang digelar bisa dinikmati semua kalangan. Benar-benar untuk media dakwah, media pendidikan dan hiburan yang menggembirakan," katanya.

Kekecewaan senada juga diungkapkan Reny Atika Asyaroni. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Semarang ini juga mengaku sedikit terganggu konser Nisa Sabyan dijadikan agenda politik. Ia juga mendapat informasi ada konser Nisa Sabyan dari story-story WhatsApp (WA) teman-temanya.

"Saya datang berempat dengan teman-teman kuliah. Begitu saya mau masuk gedung UTC, saya kaget karena disodori stiker-stiker Caleg. Bayangan saya iya murni konser, eh ternyata disusupi agenda politik," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Milenial Jateng, Helda Alvi Anggreini menuturkan, gelaran konser Nisa Sabyan ini murni konser milenial. Penggagasnya dan pesertanya dari kaum milenial, tidak ada dari parpol manapun. Menurutnya, tim milenial Jateng ini datang dari berbagai kalangan, ada dari Milenial Anti Pencitraan (MAP), Gerakan Muda Indonesia (GMI), Milenal Terhadap Prabowo-Sandi (Mantap) dan komunitas lainya.

"Konser dihadiri sekitar 3.000 kaum milenial. Mereka dari berbagai kelompok komunitas atau hobi tertentu, ada yang hobinya bola, selfi, naik gununng dan lainya," ucapnya.

Dia menerangkan, meski penyelenggaranya bukan dari parpol tertentu. Dirinya juga tidak menampik bahwa konser Nisa Sabyan ini untuk mengenalkan pasangan Prabowo-Sandi kepada kaum milenial.

"Di Jateng ini memang anak-anak muda masih apatis terhadap politik. Makanya, kami (Tim milenial Jateng) akan terus melakukan even-even yang menyasar kaum mileneal untuk memberikan pendidikan politik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1895 seconds (0.1#10.140)