Pemkot Salatiga Belajar Pengelolaan Media Center ke Gianyar

Kamis, 14 Maret 2019 - 13:30 WIB
Pemkot Salatiga Belajar Pengelolaan Media Center ke Gianyar
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Salatiga Daryadi menyerahkan cenderamata kepada Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana di ruang pertemuan Kantor Pemkab Gianyar, Provinsi Bali, Kamis (14/3/2019)
A A A
GIANYAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (14/3/2019). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk belajar mengenai pelayanan pengaduan masyarakat dan bidang kehumasan terkait pengelolaan media center.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Salatiga Daryadi menuturkan, Pemkot Salatiga khususnya Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Salatiga masih perlu banyak menimba ilmu di bidang kehumasan dan pelayanan publik dari daerah lain. Ini untuk meningkatkan mutu serta mewujudkan pelayana cepat, tepat dan benar.

"Maksud dan tujuan kami ke sini (Gianyar) untuk menimba ilmu bidang kehumasan mengenai pengelolaan media center serta pelayanan pengaduan masyarakat. Selain itu, kami juga ingin menimba ilmu bidang kesehatan, khususnya mengenai inovasi pelayanan dan program BPJS kesehatan,” kata Daryadi saat membuka pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Ginyar, Kamis (14/3/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Staf Ahli Wali Kota Salatiga Sri Satuti menanyakan mengenai sistem kerja Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar sebagai bapak angkat bagi desa/kelurahan kepada perwakilan perbekel dan lurah. “Saya melihat program bapak angkat sangat menunjang peningkatan pelayanan masyarakat. Mohon dijelaskan sistem dan mekanisme kerjanya bagaiaman?” ucapnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Gianyar I Wayan Suardana menjelaskan, Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Gianyar dalam mengelola media center bekerjasama dengan awak media sehingga informasi, program dan kebijakan pemerintah bisa dengan cepat disampaikan kepada masyarakat.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gianyar juga membentuk bapak angkat yang fungsinya untuk mencatat aduan atau informasi yang dibutuhkan masyarakat yang selanjutnya disampaikan kepada instansi terkait.

“Dengan demikian, aduan dan kebutuhan informasi masyarakat bisa cepat disampaikan kepada instansi terkait. Ketika pelayanan bisa dilakukan secara cepat, kenapa harus ditunda,” kata I Wayan Suardana.

Dia menyatakan, pembentukan bapak angkat bagi desa/kelurahan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk meningkatkan jalinan komunikasi, koordinasi dan peningkatan pemberdayaan serta mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Bapak angkat mempunyai tugas mengkomunikasikan segala program kerja pemerintah kepada desa/kelurahan sesuai dengan wilayahnya,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, juga memiliki tugas memfasilitasi segala bentuk kebutuhan, mecegah dan mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi di desa. “Bapak angkat juga harus dapat mencari solusi penyelesain masalah dengan berkoordinasi antara camat, perbekel, lurah setempat,” tandasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2747 seconds (0.1#10.140)