Kemenkop-UKM Gandeng Penyedia Aplikasi Keuangan Digital Kendi

Rabu, 13 Maret 2019 - 22:30 WIB
Kemenkop-UKM Gandeng Penyedia Aplikasi Keuangan Digital Kendi
Perwakilan Kemenkop-UKM saat melakukan MoU dengan perwakilan PT Solusi Cerdas Otomasi Usaha Terbaik (SCOUT) sebagai penyedia aplikasi keuangan digital (Kendi) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019) FOTO/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) menjalin kerjasama dengan PT Solusi Cerdas Otomasi Usaha Terbaik (SCOUT) sebagai penyedia aplikasi keuangan digital (Kendi). Pemanfaatkan aplikasi digital diharapkan mendorong laporan keuangan UKM terekam dengan baik.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kemenkop- UKM, Victoria Simanungkalit mengungkapkan, pemanfaatan teknologi digital agar koperasi dan UKM tidak ketinggalan terhadap persaingan bisnis global, sekaligus memperkuat sumberdaya manusia (SDM). Dengan tekonologi, pelaku UKM diharapkan dapat cepat merespon, mengevaluasi, dan mengantipasi.

“Untuk itu, kami mencoba memperkuat SDM koperasi dan UKM agar mereka semakin ramah memanfaatkan teknologi,” kata Victoria usai penandatangan MoU penggunaan aplikasi keuangan digital Kendi bagi koperasi dan UKM yang digelar di Solo, Rabu (13/3/2019).

Penguatan SDM itu antara lain dengan mendorong penggunaan aplikasi digital yang semakin memudahkan berbisnis. Baik aplikasi dalam hal administrasi keuangan atau pemasaran. “Salah satu yang kami kerjasamakan adalah keuangan digital, yang digagas dengan Kendi,” terangnya.

Tujuannya agar bisnis koperasi dan UKM semakin profesional dan efisien. Sebab dengan penggunaan aplikasi digital, mereka secara tidak sadar dididik membuat laporan pembukuan dengan baik. Sehingga perkembangan bisnisnya terekam dengan baik, sekaligus dapat menilai dan mengevaluasi guna memperbaiki kekurangan kekurangannya.

Selama ini, salah satu kendala UKM adalah membuat laporan keuangan dengan baik. Harapannya memudahkan UKM lebih dekat dengan perbankan. Sebab laporan keuangan menjadi salah dasar pengajuan kredit ke bank. Selama ini, UKM banyak yang tidak bisa mengakses pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) karena laporan keuangan tak tercatat dengan baik. Penggunaan aplikasi digital karena UKM kini telah ramah dengan handphone android. Sehingga penggunaan internet didorong untuk mendukung perkembangan bisnis yang digeluti.

Chief Executive Officer Kendi, Pietra Sarosa mengemukakan, aplikasi Kendi dikembangkan sebagai solusi untuk masalah literasi keuangan dan akses permodalan UKM. Kendi merupakan platform Inovasi keuangan digital modern untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang untuk pertama kalinya di Indonesia menggabungkan sistem Point-of-Sale / kasir, P2P Funding, dan teknologi Blockchain.

“Aplikasi ini menyediakan fasilitas pencatatan transaksi layaknya fungsi mesin kasir, pelaporan dan analisis keuangan, pendanaan, serta audit bisnis transparan untuk meningkatkan skala bisnis UMKM Indonesia,” tandas Pietra Sarosa.

Sebagai platform digital yang berfokus pada UMKM, Kendi selalu berupaya mendesain aplikasi sesuai dengan kebutuhan mendasar mereka. Beberapa feature Kendi antara lain mudah penggunaan agar UMKM dapat melakukan input data dengan prinsip satu tangan. Pelaku UMKM tidak harus membuat laporan keuangan sendiri karena aplikasi Kendi dapat langsung membuatkan laporan keuangan dengan lengkap untuk kegiatan transaksi, laporan laba rugi, manajemen inventorisasi, piutang dan lainnya. Pemberi pinjaman atau financier dapat melihat data secara jelas, sehingga kepercayaan antara UMKM dan lender dapat terbangun.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0952 seconds (0.1#10.140)