FAA Sebut Pesawat Boeing 737 MAX 8 Tidak Aman

Rabu, 13 Maret 2019 - 16:08 WIB
FAA Sebut Pesawat Boeing 737 MAX 8 Tidak Aman
Kantor dan Pabrik Boeing di Amerika Serikat. FOTO/IST
A A A
NEW YORK - Dunia penerbangan bereaksi keras terhadap kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopians Airlines, Minggu (10/3/2019). Boeing dituntut menarik (recall) seluruh pesawat tiper 737 Max 8.

Reaksi keras itu cukup beralasan, pasalnya sebelum kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines baru saja Lion Air dengan jenis pesawat yang sama juga mengalami kecelakaan di pengujung 2018 lalu.

Setidaknya 9 negara seperti Singapura, Australia, Malaysia, dan Oman telah mengeluarkan perintah yang melarang semua pesawat Boeing 737 MAX 8 memasuki wilayah udara sementara pilot Aerolineas Argentinas Argentina menolak untuk terbang.

Bahkan Senator Amerika Serikat Richard Blumenthal dilaporkan mendesak pemerintah AS untuk menunda operasi semua 737 MAX 8 pesawat, sampai Federal Aviation Administration (FAA) memberikan keamanan dan kejelasan soal 737 Max 8.

"Saya tidak mengatakan itu tidak aman untuk menerbangkan pesawat tetapi dalam kasus ini, saya harus mengatakan itu tidak aman. Saya akan berhati-hati dengan MAX 8, saya minta maaf untuk mengatakan itu," kata mantan penyelidik keamanan FAA, David Soucie seperti dilansir dari Dailymail, (13/3/2019).

Dia mengakui bahwa dia tidak akan naik Pesawat Boeing 737 MAX 8.

Sementara itu, Mantan Direktur Manajemen NTSB, Peter Goelz yakin kru penerbangan khawatir tetapi masih terlalu dini bagi otoritas AS untuk mengikuti langkah maskapai lain.

"Tapi saya pikir penjelasan dan jaminan keamanan dari pihak pesawat Boeing adalah hal utama yang menjadi agenda semua orang," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1661 seconds (0.1#10.140)