Bandara Purbalingga Bakal Miliki Runway 1.600 Meter dengan Lebar 30 Meter

Rabu, 13 Maret 2019 - 07:58 WIB
Bandara Purbalingga Bakal Miliki Runway 1.600 Meter dengan Lebar 30 Meter
Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (Wirasaba) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019). Foto/Istimewa
A A A
PURBALINGGA - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (Wirasaba) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019). Bandara yang akan menjadi kebanggaan warga eks Karesidenan Banyumas itu rencananya mulai dibangun pada April tahun ini.

Budi Karya menyatakan, proses pembangunan Bandara Wirasaba ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada April 2020. “Saya cek ternyata hanya tinggal administrasi, lainnya sudah selesai. Pembangunan akan dilaksanakan pada April tahun ini dan akan selesai selama satu tahun, baik pembangunan landasan pacu maupun terminalnya,” kata Budi Karya.

Dia menjelaskan, Bandara Wirasaba nantinya akan memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.600 meter dengan lebar sekitar 30 meter. Dengan landasan pacu sepanjang itu, maka bisa digunakan untuk pesawat berbadan sedang seperti ATR. “Jadi nanti dari Jakarta bisa langsung ke sini, akan membutuhkan waktu yang lebih cepat,” tukasnya.

Disinggung antisipasi sepinya bandara, Budi optimistis jika Bandara Wirasaba akan selalu ramai. Sebab menurutnya, Bandara ini memiliki lokasi sangat strategis dan berada di lokasi yang alternatif jalannya minim.

“Kalau di bandara lain kan aksesnya banyak, kalau di sini alternatif jalannya sedikit. Selain itu, lokasi eks Karesidenan Banyumas memiliki banyak potensi baik wisata, kerajinan dan sebagainya. Jadi saya optimistis Bandara ini akan selalu ramai dan mempercepat pembangunan di wilayah sekitarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan Bandara Wirasaba merupakan momentum kebangkitan wilayah Selatan Jateng.

“Ini momentum untuk wilayah-wilayah selatan, khususnya eks Karesidenan Banyumas bangkit. Begitu bandara jadi, pertumbuhan ekonomi pasti akan meningkat. Apalagi daerah-daerah sini memiliki banyak potensi baik pariwisata, kerajinan, kuliner yang itu akan membuat lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan,” kata Ganjar.

Purbalingga dan Banyumas, lanjut Ganjar, pasti akan menjadi penerima pertama dari manfaat pembangunan bandara. Namun, dia meyakini jika efek Bandara Wirasaba akan semakin meluas dan menjangkau daerah-daerah lainnya.

“Pemalang, Wonosobo, Banjarnegara dan daerah lain pasti juga akan terdampak. Untuk itu saya pesan, tolong dipersiapkan sejak dini semua hal, khususnya aksesbilitasnya harus diperhatikan jauh-jauh hari,” tegasnya.

Selain soal akses, promosi pariwisata, kesenian dan kuliner juga harus gencar dilakukan mulai saat ini. Semua potensi yang ada, misalnya industri wig, knalpot, kopi, serta kuliner andalan harus dikenalkan kepada masyarakat.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6134 seconds (0.1#10.140)