Banyak Permasalahan, UII-ICMI DIY Telaah Kritis BPJS Kesehatan

Selasa, 12 Maret 2019 - 22:14 WIB
Banyak Permasalahan, UII-ICMI DIY Telaah Kritis BPJS Kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan mengalami banyak persoalan. Hal ini akan dibedah dalam seminaryang digelar di Gedung auditorium Kahar Mudzakkir kampus terpadu UII ini juga dalam rangka Milad ke -76 UII. FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Sistem pelayanan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengalami banyak persoalan. Banyak hal yang layak dievaluasi dan disesuaikan dengan sejarah dan filosofi pembentukan sistem jaminan tersebut.

Melihat kondisi tersebut, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK-UII) bekerja sama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) DIY berusaha melakukan telaah kritis layanan BPJS Kesehatan melalui seminar.

Dekan FK-UII Linda Rosita mengatakan, munculnya BPJS Kesehatan memang telah memberikan kontribusi besar untuk pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia. Hal ini mampu mengentaskan beberapa permasalahan fundamental rakyat Indonesia yaitu masalah di bidang kesehatan dan kemiskinan. "Tetapi di balik kesuksesan dan keberhasilannya, BPJS kesehatan masih menyimpan permasalahan besar dan mendasar. Ini yang akan kita bedah dalam seminar yang bakal digelar besok (13/3/2019)," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (12/3/2019).

Menurut rencana sejumlah narasumber akan hadir dalam seminar nasional dengan tema “JKN sebagai Khidmat Kesehatan Masyarakat” ini. Di antaranya Dirjen Sumber daya Iptek KemenristekDikti Ali Ghufron Mukti, Donald Pardede, Fachmi Idris, Zairin Harahap, SH, Ketua ICMI DIY Herry Zudianto. " Seminar ini merupakan upaya telaah kritisi dari beberapa kalangan untuk perbaikan," ulasnya.

Menurut Linda, dari segi kualitas, mutu pelayanan dan hubungan antara pengguna/peserta BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit baik negeri maupun rumah sakit swasta, masih menyisakan masalah. Untuk itu, diperlukan solusi komprehensif tanpa mengorbankan salah satu pihak.

"Para pembicara dengan kompetensinya diharapkan bisa memberikan arah baru perubahan regulasi untuk menjawab tantangan dan permasalahan-permasalahan dalam mutu pelayanan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional," tandasnya.

Dengan demikian layanan BPJS Kesehatan sesuai dengan tujuan awal adanya UU JKN, yaitu terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas, berkesinambungan bagi seluruh penduduk Indonesia.

Dalam seminar yang akan digelar di Gedung auditorium Kahar Mudzakkir kampus terpadu UII ini juga dalam rangka Milad ke -76 UII.

Menurut Ketua Panitia Milad ke-76 UII, Fuad Khadafianto, Milad ke-76 UII kali ini mengangkat tema besar Khidmat UII untuk Bangsa. Tema ini diangkat sebagai wujud kontribusi UII bagi bangsa serta wujud komitmen untuk kemaslahatan umat.

"Khidmat UII untuk bangsa merupakan refleksi perjalanan panjang UII melampaui zaman, 76 tahun mengawal Republik dan menjadi cahaya umat dengan visi rahmatan lil alamin. UII bertekad untuk mampu menjadi penerang dan pembuka jalan bagi semesta alam dan kemaslahatan umat," ucapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8836 seconds (0.1#10.140)