Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
KPU Tunjuk Sembilan Panelis Debat Ketiga Pilpres 2019, Ini Daftarnya
Cawapres KH Maruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno akan menjalani debat ketiga Pilpres 2019 pada 17 Maret 2019 mendatang. FOTO/DOK.SINDOphoto
A
A
A
JAKARTA - Debat ketiga Pilpres 2019 akan digelar pada Minggu, 17 Maret 2019. Debat kali ini hanya diikuti oleh calon wakil presiden (cawapres) KH Maruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan rapat perdana persiapan debat ketiga siang ini di Hotel Sultan, Jakarta.
"Mengundang sembilan panelis dan teman-teman NGO, tokoh masyarakat yang bergerak di lima tema itu. Moderator juga kita undang," kata Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Menurut Arief, debat ketiga mengambil lima tema, yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Sembilan panelis yang ditunjuk KPU nantinya bertugas untuk merumuskan materi debat.
Biasanya setelah kegiatan FGD, lanjut dia, para panelis akan bertemu untuk merumuskan materi debat sesuai bidangnya masing-masing. Namun yang pasti, para panelis seperti biasa akan meneken pakta integritas.
Menurut Arief, dari keseluruhan teknis debat, menurut dia, perubahan hanya terjadi di soal pengurangan tamu undangan untuk dua tim pasangan calon.
"Dikurangi 75-75 untuk masing-masing pendukung pasangan calon. KPU akan undang 300 undangan. Jadi 450. Total berkurang dari pendukung sebelumnya," ujarnya.
Berikut sembilan panelis yang ditunjuk KPU untuk menyiapkan materi debat ketiga:
1. Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar periode 2018-2022, Guru Besar Sosiologi Unhas
2. Prof Dr Chairil Effendy MS, Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Periode 2007- 2011. Profesor Sastra Untan (bidang sastra Nusantara, pegiat budaya )
3. Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng, Rektor Unsyiah Periode 2018-2022 (periode kedua).
4. Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof KH Yudian Wahyudi.
5. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Prof. Subhilhar, MA, Ph.D
6. Sastrawan dan budayawan, Radhar Panca Dahana
7. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah
8. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI periode 2018-2021) yang juga dosen Universitas Airlangga, Prof Dr David S Perdanakusuma dr Sp BP-RE(K)
9. Rektor Universitas Diponegoro periode 2019-2024, Prof H Yos Johan Utama SH M Hum
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan rapat perdana persiapan debat ketiga siang ini di Hotel Sultan, Jakarta.
"Mengundang sembilan panelis dan teman-teman NGO, tokoh masyarakat yang bergerak di lima tema itu. Moderator juga kita undang," kata Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Menurut Arief, debat ketiga mengambil lima tema, yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Sembilan panelis yang ditunjuk KPU nantinya bertugas untuk merumuskan materi debat.
Biasanya setelah kegiatan FGD, lanjut dia, para panelis akan bertemu untuk merumuskan materi debat sesuai bidangnya masing-masing. Namun yang pasti, para panelis seperti biasa akan meneken pakta integritas.
Menurut Arief, dari keseluruhan teknis debat, menurut dia, perubahan hanya terjadi di soal pengurangan tamu undangan untuk dua tim pasangan calon.
"Dikurangi 75-75 untuk masing-masing pendukung pasangan calon. KPU akan undang 300 undangan. Jadi 450. Total berkurang dari pendukung sebelumnya," ujarnya.
Berikut sembilan panelis yang ditunjuk KPU untuk menyiapkan materi debat ketiga:
1. Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar periode 2018-2022, Guru Besar Sosiologi Unhas
2. Prof Dr Chairil Effendy MS, Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Periode 2007- 2011. Profesor Sastra Untan (bidang sastra Nusantara, pegiat budaya )
3. Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng, Rektor Unsyiah Periode 2018-2022 (periode kedua).
4. Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof KH Yudian Wahyudi.
5. Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Prof. Subhilhar, MA, Ph.D
6. Sastrawan dan budayawan, Radhar Panca Dahana
7. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah
8. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI periode 2018-2021) yang juga dosen Universitas Airlangga, Prof Dr David S Perdanakusuma dr Sp BP-RE(K)
9. Rektor Universitas Diponegoro periode 2019-2024, Prof H Yos Johan Utama SH M Hum
(amm)
Explore More