Lagi, Merapi Luncurkan 7 Kali Lava Pijar Sejauh 1 Km

Selasa, 12 Maret 2019 - 09:47 WIB
Lagi, Merapi Luncurkan 7 Kali Lava Pijar Sejauh 1 Km
Merapi teramati dari PGM Ngepos tampak cuaca cerah, suhu udara 20.4 °C, kelembaban 75 %rh, pressure 944.8 hpa, angin tenang. Foto/Twitter@BPPTKG
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi masih terus menunjukkan aktivitasnya. Selain awan panas guguran, dari CCTV juga terpantau lava pijar. Sejak pukul 18.00 WIB terhitung Senin (11/3/2019) hingga hari ini (12/3/2019) pukul 06.00 WIB terlihat 7 kali guguran lava pijar.

"Jarak luncur maksimal 1.000 meter," ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.



Untuk rekomendasi Hanik mengatakan masih sama. Jarak 3 jam dari puncak Merapi harus dikosongkan dari aktivitas warga. Selain itu juga mewaspadai kemungkinan hujan abu yang akan terjadi." Persedian masker penting dilakukan, dan warga yang beraktivitas di sekitar Kali Gendol harus lebih waspada," pungkasnya.

Beberapa jam sebelumnya, melalui pengamatan CCTV pukul 04.56 WIB, Merapi teramati menyemburkan awan panas atau wedus gembel sejauh 1.500 meter atau 1,5 Kilometer.

Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran teramati dari CCTV pada pukul 04.56 WIB. Awan panas atau wedus gembel terjadi dengan durasi 150 detik. " Masih berada pada jarak aman karena jarak luncur juga masih 1,5 kilometer dan menuju tenggara atau arah Kali Gendol," terangnya kepada Sindonews, Selasa (12/3/2019).

Dijelaskannya, dengan aktivitas di Kawah Merapi menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik yang terjadi masih fluktuatif. Ini dibuktikan setelah dua hari tidak teramati baik lava pijar maupun awan panas guguran, pagi ini kembali terjadi. "Namun aktivitas magma masih tergolong rendah, jadi belum ada perubahan status, masih waspada," ulasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1892 seconds (0.1#10.140)