Begini Cerita Pendaki Sumbing saat Temukan Mayat
Taufik Budi
WONOSOBO - Penemuan mayat di kawasan puncak Gunung Sumbing menggegerkan para pendaki. Jasad tanpa identitas itu hanya tinggal tengkorak dan tulang belulang yang terbungkus kaus singlet serta sarung.
Mayat itu awalnya diketahui oleh seorang pendaki bernama Ilham Hanapi (29) warga Kampung Sandaan 1/5, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Sementara lokasi penemuan mayat berada di Puncak Sumbing, ikut Petak 23-1 RA (rimba alam) wilayah kehutanan RPH Anggrunggondok (ikut Kecamatan Kalikajar), BKPH Wonosobo.
"Pada Sabtu 9 Maret 2019, pukul 11.00 WIB saya mendaki Sumbing via Pos Kaliangkrik, Magelang. Setelah sampai puncak hari Minggu pukul 07.00 WIB bermaksud turun gunung melintasi arah Jalur Garung, Kecamatan Kalikajar," ujar Ilham kepada petugas, Senin (11/3/2019).
Dalam perjalan turun gunung sekira pukul 11.00 WIB, dia melihat sosok orang mengenakan celana hitam motif garis-garis dan baju warna gelap tergeletak di tanah. Setelah didekati ternyata sesosok mayat tengkurap. Bagian kepala sudah berupa tengkorak dan terpisah dari tulang lehernya.
"Mengenakan kaus singlet hitam kombinasi merah marun, sarung motif salur warna putih kombinasi ungu. Karena takut maka setelah memotret mayat, langsung batal untuk melintas jalur pendakian Desa Butuh dan kembali ke jalur Kaliangkrik," terangnya.
Dia terus berjalan dengan diliputi rasa was-was. Setelah menempuh perjalanan panjang, Ilham tiba di Pos Kaliangkrik pukul 19.00 WIB, dan langsung istirahat karena kecapaian. Keesokan harinya Senin 11 Maret pukul 08.00 WIB, dia pulang dan mampir ke Basecamp Garung Desa Butuh guna melaporkan penemuan mayat tersebut.
"Setelah itu baru dilaporkan ke Polsek Kalikajar pukul 09.30 WIB. Kapolsek bersama tim medis terdekat dan tim identifikasi serta piket SPKT Polres Wonosobo melakukan upaya evakuasi mayat bersama tim relawan basecamp Dusun Garung," tutur Kabag Ops Polres Wonosobo, Kompol Sutomo.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, tempat penemuan mayat berupa lahan kehutanan dengan rumput ilalang yang tebal. Selain pakaian yang melekat di tubuhnya, tidak ada barang bawaan lain milik korban. (Baca Juga:Pendaki Gunung Sumbing Ditemukan Tak Bernyawa)
(nun)
- Gunung Sumbing Terbakar Lagi
- Ratusan Personel Sisir Dua Jalur, Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Sumbing,
- Kabut dan Medan Terjal Jadi Hambatan Pemadaman di Gunung Sumbing
- Pemadaman Api di Sumbing Belum Gunakan Water Bombing, Ini Alasannya
- Ini Penyebab Api Berkobar di Gunung Sumbing
- Terbakar, Jalur Pendakain Gunung Sumbing Ditutup
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang