Nyicip Kopi Gunung Kelir Rasa Alami Moka di Stasiun Tawang

Senin, 11 Maret 2019 - 22:00 WIB
Nyicip Kopi Gunung Kelir Rasa Alami Moka di Stasiun Tawang
Seorang pengunjung tengah menikmati Kopi Gunung Kelir di Stasiun Tawang Semarang, Senin (11/3/2019). FOTO/SINDOnews/taufik Budi
A A A
SEMARANG - Kopi Gunung Kelir Kabupaten Semarang Jawa Tengah menjadi buruan penikmat kopi karena memiliki cita rasa alami moka. Padahal untuk mendapatkan rasa kopi moka, diperlukan perpaduan antara kopi dan cokelat.

Para pecinta kopi biasanya rela menempuh perjalanan panjang menuju Kampung Kopi Sirap Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang agar bisa menikmati cita rasa kopi tersebut. Kondisi geografis yang berada di dataran tinggi dan iklim, menjadikan kopi di Gunung Kelir berbeda dari kebanyakan.

"Memang beda kopi Gunung Kelir ini. Rasanya seperti telah dicampur cokelat. Jadi tanpa gula pun enak aja dinikmati. Disruput pelan-pelan ketika masih panas," ujar Budi, di Stasiun Tawang Semarang, Senin (11/3/2019).

Dia mengaku sudah cukup lama mengenal rasa Kopi Gunung Kelir. Oleh karenanya, warga Semarang itu segera mendatangi deretan barista yang tengah mengikuti pameran di kawasan Stasiun Tawang. Sambil memegang satu cup kopi, dia pun membeli sebungkus kopi serbuk bertuliskan "Kopi Sirap Kelir". "Alhamdulillah bisa mendapatkan kopi ini di sini," ujarnya sembari berlalu menuju dalam stasiun.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso, menyampaikan, pihaknya kembali menggelar acara Ngopi Bareng KAI setelah dua kali gelaran festival Ngopi Bareng KAI jilid 1 dan 2 pada 2018 mendapat respons bagus dari masyarakat. Program ini diselenggarakan selama dua hari yaitu Senin-Selasa, 11-12 Maret 2019 di Stasiun Semarang Tawang.

Pada tahun ini, masyarakat dan penumpang kereta api dapat menikmati kopi gratis yang KAI siapkan sebanyak total 50.000 cup di 17 stasiun di 15 kota, salah satunya di Stasiun Semarang Tawang. "Pada dua hari tersebut, pihak PT KAI Daop 4 Semarang akan membagikan kopi sebanyak 3.750 cup secara gratis kepada para penumpang KA Argo Sindoro, KA Menoreh, KA Argo Muria dan KA Ciremai. Selain di atas kereta api, kita juga membagikan kopi secara gratis kepada para penumpang di Stasiun Semarang Tawang," ujar Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso.

Untuk menyuguhkan kopi gratis di stasiun dan kereta api, KAI bekerja sama dengan Komunitas Kopi Nusantara merangkul 200 barista lokal profesional yang akan meramu dan menyuguhkan kopi gratis kepada para pecinta kopi di stasiun dan di kereta api jarak jauh dan menengah. Untuk di Daop 4 Semarang, menyiapkan 30 barista dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi Temanggung, Wonosobo, Magelang, Pati, dan Kabupaten Semarang.

Masyarakat dan penumpang KA yang ingin mendapatkan kopi gratis ini cukup menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah terinstall dan terdaftar di ponselnya kepada petugas di area festival di stasiun dan di kereta api. Kegiatan ini sekaligus dukungan PT KAI untuk memperkenalkan kopi lokal Indonesia.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi serta wawasan seputar kopi di Nusantara sehingga mampu meningkatkan daya saing kopi asli Indonesia di masyarakat luas,” ujarnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3531 seconds (0.1#10.140)