Tingkatkan Kemampuan, Kodam Diponegoro Gelar Apel Dansat

Senin, 11 Maret 2019 - 17:31 WIB
Tingkatkan Kemampuan, Kodam Diponegoro Gelar Apel Dansat
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa saat membuka Apel Dansat Jajaran Kodam IV/Diponegoro di Yonif Raider 400/BR Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Kodam IV/Dipoengoro menggelar Apel Komandan Satuan (Dansat) Jajaran Kodam IV/Diponegoro TA 2019 di Yonif Raider 400/BR Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019).

Apel Komandan Satuan Jajaran Kodam IVDiponegoro ini dibuka oleh Kasdam dan dihadiri Irdam, Danrem, para Asisten, Staf Ahli, Kabalak dan Komandan Satuan serta para perwira jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Apel Dansat merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepemimpinan lapangan para Komandan Satuan dalam rangka mendukung terwujudnya satuan yang siap operasional dalam mencapai tugas pokok.

Mayjen TNI Mochamad Effendi dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menyampaikan bahwa Apel Dansat kali ini mengangkat tema “Melalui Apel Dansat Kodam IV/Diponegoro 2019, Kita Wujudkan Kesiapan Satuan dan Profesionalisme Prajurit Dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI AD”.

“Melalui apel ini diharapkan para Komandan Satuan memiliki visi dan misi yang seirama guna membangun kesiapan prajurit dan satuan, salah satunya untuk menangkal setiap kemungkinan bentuk ancaman baik berupa ancaman militer maupun ancaman non militer,” ujarnya.

Diterangkan Pangdam, bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kompleksitas penduduk, suku, agama, ras, dan budaya, sehingga memiliki berbagai kerawanan seperti terjadinya disintegrasi, konflik sosial bernuansa SARA, terorisme, radikalisme, narkoba dan lain sebagainya, sedangkan berbagai jenis bencana alam diperkirakan tetap akan terus terjadi.

Menyikapi potensi ancaman tersebut, maka Kodam IV/Diponegoro melakukan pembinaan kekuatan, kemampuan maupun gelar dengan berpijak pada tugas pokok TNI sebagaimana tertuang dalam undang-undang nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Di sisi lain yang tak kalah pentingnya, saat ini memasuki periode krusial bagi pendewasaan demokrasi Bangsa. Masa-masa kritis menjelang, selama dan setelah Pemilu 2019 menuntut situasi yang aman, damai dan kondusif. Oleh karenanya perlu kesiapan dalam rangka pengamanan penyelenggara rangkaian kegiatan Pemilu.

“Komitmen netralitas dan profesionalisme TNI AD harus kita pegang teguh dan implementasikan dalam mengawal sekaligus menyukseskan Pesta Demokrasi ini,” terangnya.

Sementara Kasdam IV/Diponegoro menambahkan, komitmen TNI sudah jelas bahwa TNI Netral harus dipedomani dan dilaksanakan. Komitmen untuk Netral sudah mutlak dan merupakan harga mati. “Netralitas berlaku untuk seluruh prajurit dan tidak bisa ditawar-tawar lagi”, tegas Kasdam.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6619 seconds (0.1#10.140)