Rumah Sakit Darurat Corona di Kabupaten Pekalongan Resmi Beroperasi

Rabu, 13 Mei 2020 - 09:45 WIB
loading...
Rumah Sakit Darurat Corona di Kabupaten Pekalongan Resmi Beroperasi
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meresmikan RS Darurat Covid-19 di Kecamatan Wonokerto, Selasa (12/5/2020) sore. FOTO : Istimewa
A A A
PEKALONGAN - Rumah Sakit lini 3 yang berada di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan untuk orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, mulai Selasa (12/5/2020) sore, secara resmi sudah beroperasi. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Pekalongan Asip Kholbihi.

"Jumlah ODP di Kabupaten Pekalongan masih cukup banyak, data saat ini untuk ODP jumlahnya ada 433 orang, selesai pemantauan 202, dalam pemantauan ada 230, dan satu orang ODP meninggal dunia. Lalu, untuk PDP ada 28 orang, sembuh ada 14 orang, dirawat ada 2 orang, dan 12 orang meninggal dunia, " ungap Asip Kholbihi seusai meresmikan rumah sakit di Kecamatan Wonokerto.

"Selanjutnya, untuk pasien Covid-19 ada 7 orang, 2 orang melakukan isolasi mandiri, 1 orang meninggal dunia, sembuh 3 ada tiga orang, dan dirawat ada 1 orang,"ungkapnya.

Bupati menerangkan, rumah sakit lini ketiga dibangun ini karena jumlah ODP masih tinggi dan ini harus mendapat penanganan yang sangat serius dari pemerintah.

Kemudian, rumah sakit lini ketiga ini berlokasi di Kecamatan Wonokerto, letaknya jauh dari pemukiman, dan lokasinya dikelilingi persawahan.

"Sehingga apabila ODP dan PDP nya sehat semua, tentu ini bisa menekan laju kenaikan pasien positif Covid-19. Ini yang saya tekan sesuai dengan perintah presiden, agar kurvanya turun," ujar Asip

Dia menyebutkan, pengerjaan rumah sakit ini membutuhkan waktu satu bulan. Dengan adanya rumah sakit lini ketiga, maka di Kabupaten Pekalongan sudah lengkap untuk menangani Covid-19.

"Lini satu, kita sudah punya RSUD Kraton yang sebagai rumah sakit rujukan, kemudian untuk lini kedua ada RSUD Kajen, dan alhamdulillah sudah ada lini ketiga," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro menambahkan, di rumah sakit lini ketiga ini telah disiapkan 133 tenaga medis.

Tenaga medis yang akan menangani kasus ODP maupun PDP, sumber daya manusia diambil dari 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pekalongan."133 tenaga medis terdiri dari 3 dokter spesialis, 15 dokter umum, 78 perawat, 18 bidan, dan 19 tenaga penunjang," sebutnya.

Kemudian, untuk kapasitas rumah sakit sendiri ada 40 kamar tidur. Wawan mengungkapkan, untuk anggaran yang diusulkan yaitu Rp 1,4 miliar.

"Anggaran Rp 1,4 miliar ini, termasuk untuk pembelian IPAL dan genset. Khusus, yang ditonjolkan di rumah sakit ini yaitu untuk persalinan. Kita sudah menyiapkan semuanya dan hari ini rumah sakit sudah beroperasi," ungkapnya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4952 seconds (0.1#10.140)