Ribuan Pelari Ikuti Volcano Run 2019

Minggu, 10 Maret 2019 - 17:48 WIB
Ribuan Pelari  Ikuti  Volcano Run 2019
Bupati Sleman Sri Purnomo (tengah) mengikuti lomba volcano run 2019 di Museum Gunung Merapi (MGM), Pakem, Sleman, Minggu (10/3/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Ribuan pelari yang berasal dari dalam dan luar negeri mengikuti Volcano Run 2019 dengan star dan finish di objek wisata wisata Museum Gunung Merapi, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Minggu (19/3/201). Bupati Sleman Sri Purnomo juga ikut lari hingga finish.

Volcano Run melombakan tiga kategori, yaitu 5 kilometer (5K-family fun run), 10 kilometer (10K-race) dan 21 kilometer (21K -half marathon). Sri Purnomo mengikuti kategori 5 Km dan berhasil finish dengan catatan waktu 41 menit.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekedar olahraga, namun lebih dari itu juga mengajak dan mengenalkan pesona
alam, khususnya yang ada di sekitar lereng Merapi, kepada para pelari. Termasuk menikmati sensasi berlari dengan pemandangan Gunung Merapi yang dekat."Event ini merupakan gabungan olahraga dan wisata," kata Sri Purnomo.

Sri Purnono mengharapkan para pelari setelah mengikuti kegiatan ini mau menceritakan apa yang mereka lihat di sekitar lereng Merapi kepada keluarga, teman-teman dan komunitasnya sehingga mereka tertarik untuk datang ke tempat ini. Jadi secara tidak langsung kegiatan tersebut juga mempromosikan objek wisata di Sleman. "Saya berharap event ini dapat rutin dilaksanakan dan mendatangkan peserta lebih banyak lagi,” harapnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningsih mengatakan, selain untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Sleman, event tersebut juga untuk mendukung program Sport Tourism Destination. Karena itu akan memasukannya menjadi kalender rutin, termasuk jika dilaksanakan lima tahun berturut-turut berharap bisa masuk kategori 100 event internasional Kemenpar.

“Apalagi even ini juga berskala internasional. Di mana dari 2500 peserta di antaranya berasal dari luar negeri seperti Kanada, Thailand, Singapura dan Malaysia,” paparnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0348 seconds (0.1#10.140)