Kiai dan Perempuan NU Temanggung Turba Menangkan Jokowi-Amin

Minggu, 10 Maret 2019 - 16:31 WIB
Kiai dan Perempuan NU Temanggung Turba Menangkan Jokowi-Amin
Ketua PCNU Temanggung KH Muhammad Furqon saat memberikan pengarahan rakor JPNU, Minggu (10/3/2019). IST
A A A
TEMANGGUNG - Kaum perempuan Nahdlatul Ulama (NU) diminta melakukan silaturahmi kebangsaan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019.

Ketua PCNU Temanggung KH Muhammad Furqon mengatakan, silaturahmi kebangsaan itu adalah melakukan silaturahmi dari rumah ke rumah (door to door).

"Kampanyekan dengan santun dan penuh rahmah. Jangan dengan kebohongan," ujar Furqon saat memberikan materi rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU (JPNU) Temanggung di Temanggung, Jawa Tengah Minggu (10/3/2019).

Dengan cara door to door, Furqon berharap bisa menggandeng sebanyak-banyaknya warga untuk memiliki Jokowi-Maruf.

"Misal yang ikut rakor JPNU ini 1000 orang. Tiap orang bisa mengajak 100 rumah, dimana tiap rumah ada 4 pemilih. Maka sudah ada 400 ribu suara yang bisa diperoleh," jelasnya.

Menurut Furqon, siapa yang siap menjaga dan mengayomi NU, sudah barang tentu harus dimenangkan. Pasangan Jokowi-Maruf memenuhi kriteria tersebut. "Jadi ibu-ibu nanti akan kita ajak bersama-sama memenangkan pak Jokowi, kiai Maruf. Apalagi suara perempuan ini lebih dominan," katanya.

Furqon menambahkan, sebagai warga NU, sudah menjadi keharusan untuk memenangkan jika ada kadernya yang maju dalam Pilpres.

"Kiai Maruf sudah jelas posisi dan keberadaannya di NU. Darahnya jelas NU. Karena kita NU, sudah tentu milih yang NU," tegasnya.

Selain kaum perempuan, kata Furqon, sejumlah kiai juga sudah turun ke bawah untuk memahamkan siapa sosok Jokowi maupun Maruf Amin.

Menurutnya, warga NU sudah cerdas. Tanpa perintah pun mereka sudah bergerak, mengingat yang maju dalam Pilpres adalah Rois Aam PBNU.

"Memang kita harus bangga saat gambar kiai ada di rumah kita. Yakni gambar kiai Maruf jika nanti sudah menjadi wakil presiden," terangnya.

Koordinator JPNU Jawa Tengah Khizanaturrohmah mengatakan, sosok Jokowi sangat dekat dengan pesantren yang menjadi ciri NU.Selain itu, Jokowi pula yang menetapkan adanya Hari Santri.

"Ini juga sekalgus menjabawab adanya fitnah yang menyerang pak Jokowi, bahwa beliau disebut anti Islam," imbuhnya.

Atas dasar itu, dia mengajak seluruh kaum perempuan NU untuk terus bergerak memenangkan Jokowi-Maruf. "Ajak keluarga di rumah, tetangga, dan masyarakat lain. Jelaskan prestasi pak Jokowi yang selama ini sudah terbukti," tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2553 seconds (0.1#10.140)