PWNU DIY Ajak Warga Nahdliyin Tidak Golput Pada Pemilu 2019

Sabtu, 09 Maret 2019 - 20:15 WIB
PWNU DIY Ajak Warga Nahdliyin Tidak Golput Pada Pemilu 2019
PWNU DIY mendeklarasikan pemilu aman dan damai saat rapat pleno di PMII Yogyakarta, Sabtu (9/3/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
YOGYAKARTA - Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) DIY mengajak warga nahdliyin untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam proses pemilu. Caranya dengan mendukung penuh pelaksanaan pemilu yang aman dan damai serta ikut berpartisipasi mencoblos, dan menghilangkan ujaran kebencian yang bertujuan mendelegitimasi pemilu.

Selain untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia, sikap tersebut juga lantaran Pemilu 2019 merupakan yang krusial karena dilakukan lima pemilihan sekaligus. Jika bisa melewatinya dengan baik, maka Indonesia akan sukses menunjukkan jargon sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia yang demokratis.

"Pemilu 2019 harus berjalan dengan aman, damai dan menghasilkan pemimpin yang legitimate. Untuk itu, harus memanfaatkan momentum pemilu 2019 untuk memilih putra-putri terbaik sebagai pemimpin bangsa," kata wakil ketua PWNU DIY Fahmi Idris saat rapat pleno PWNU DIY di PMII Yogyakarta, Sabtu (9/3/2019).

Selain itu, juga tidak mengotori pemilu dengan politik uang, penyebaran hoaks dan fitnah yang berpotensi memecah ukhuwah wathoniyah (persaudaraan antar warga negara). Termasuk tidak terprovokasi oleh propaganda pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta membahayakan kedaulatan Bangsa.

"Karena itu warga nahdliyin agar menyaring setiap informasi yang diterima, termasuk menjaga pergaulan termasuk di dunia maya," katanya.

Fahmi juga meminta kepada aparat TNI dan Polri dapat menjalankan tugas dengan baik, terutama dapat menegakkan aturan sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman damai dan sejuk.

"Untuk rapat pleno PWNU DIY berisi tiga agenda yakni sosialisasi hasil munas-konbes NU 2019, pemilu damai dan proyeksi program unggulan PWNU," katanya.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan siap menjalankan tugas, sehingga pemilu dapat berjalan aman damai sejuk dan lancar. Namun begitu, tetap harus ada dukungan dan kerja sama dari semua elemen untuk mewujudkannya.

"Karena itu kami juga menyerukan semua semua khalayak untuk menjaga situasi pemilu yang aman, damai, dan sejuk. Yang penting masyarakat jangan mudah terpancing dan terprovokasi," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni. Ia menegaskan untuk mewujudkan pemilu aman dan damai bukan hanya tugas aparat, tapi semua elemen. "Karena itu sangat mendukung langkah PWNU DIY ini," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7520 seconds (0.1#10.140)