Sekretaris DPC KAI Salatiga Dianiaya Tetangga saat Jemput Anak Sekolah

Sabtu, 09 Maret 2019 - 13:51 WIB
Sekretaris DPC KAI Salatiga Dianiaya Tetangga saat Jemput Anak Sekolah
Sekretaris DPC KAI Kota Salatiga Hadrianus Handyar, warga Jalan Tanjung No 8 Kalicacing, Kecamatan Sidomukti terbaring di kamar VIP ruang Soedijanto RS Ario Wirawan, Sabtu (9/3/2019). FOTO/SINDOnews/ANGGA ROSA
A A A
SALATIGA - Sekretaris DPC Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kota Salatiga Hadrianus Handyar (37), warga Jalan Tanjung No 8 Kalicacing, Kecamatan Sidomukti dianiaya tetangganya berinisial OT di Bonjol, Sidorejo Lor, Sidorejo, Jumat (8/3/2019). Akibatnya, bibir korban robek serta giginya pecah.

Tak hanya itu, korban juga merasakan pusing dan sakit di bagian kepala sehingga harus perawatan media secara intensif. Akhirnya korban rawat inap di kamar VIP ruang Soedijanto RS Ario Wirawan.

"Saat itu, saya sedang menjemput anaknya pulang sekolah. Tiba-tiba datang seorang laki-laki dan langsung marah-marah," kata pengacara yang akrab disapa Handy itu, Sabtu (9/3/2019).

Mendapat perlakuan seperti itu, Handrianus mencoba menenangkan pelaku dan menjelaskan permasalahannya. Namun pelaku malah bertambah marah dan memukul korban sebanyak dua kali di bagian wajah hingga bibirnya robek dan berdarah.

"Selanjutnya, saya menuju mobil tetapi dihalang-halangi. Beruntung ada polisi yang sedang patroli dan melerai," katanya.

Kemudian, korban langsung menuju RSUD untuk melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidorejo. Namun sepulang dari Polsek, merasa pusing dan akhirnya periksa serta rawat inap di rumah sakit.

Hadrianus mengaku tidak mengetahui alasan yang melatarbelakangi pelaku memukul dirinya. "Saya tidak tahu menahu alasan pelaku melakukan pemukulan termasuk saya disebut telah menggoda istrinya saya juga tidak tahu maksudnya. Memang saya kenal dengan istri pelaku yang tengah berkonsultasi tentang kasus hukum ke saya," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9004 seconds (0.1#10.140)