Bazar Murah Perindo Magelang Diserbu, Warga Minta Lagi

Sabtu, 09 Maret 2019 - 13:16 WIB
Bazar Murah Perindo Magelang Diserbu, Warga Minta Lagi
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Magelang, Khaerudin melayani pembelian beras murah oleh warga Perum Cawang Indah Nomor 18 RT 6/RW 5, Dusun Cawang, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
MAGELANG - Bazar beras murah yang digelar DPD Partai Perindo Kabupaten Magelang mendapat sambutan antusias warga. Warga pun berharap kegiatan itu kembali digelar karena sangat bermanfaat di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok.

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Magelang, Khaerudin mengatakan, bazar murah itu juga menggandeng Kartini Perindo. Sejak pagi, ratusan warga sudah berdatangan ke lokasi di Perum Cawang Indah Nomor 18 RT 6/RW 5, Dusun Cawang, Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

"Ada 250 paket beras 2,5 kilogram dalam bazar ini, harganya cuma Rp10.000 per paket. Warga sangat antusias, tadi saya melihat tingkat kehadirannya sudah 90% meski baru dibuka bazarnya," kata Khaerudin, Sabtu (9/3/2019).

"Masyarakat minta bazar lagi untuk sepekan ke depan. Itu berarti saking senangnya warga dengan kegiatan Perindo ini. Memang baru sekali ini bazar digelar di Kabupaten Magelang," katanya.

Merespons aspirasi masyarakat itu, pihaknya berencana menggelar kegiatan serupa di setiap daerah pemilihan (dapil). Agar lebih banyak warga yang merasakan manfaat bazar, sejumlah calon legislatif (caleg) juga akan digandeng.

"Makanya kami berharap sampai 17 April besok, per dapil sekali bisa kita gelar bazar. Jadi kita kerja sama dengan caleg-caleg biar bisa menjangkau seluruh dapil. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Partai Perindo banyak diminati atau mengundang simpati masyarakat," tutur caleg DPRD Kabupaten Magelang Dapil 4 itu.

Perindo juga menggandeng Ketua RT di masing-masing daerah untuk turut menyeleksi warga yang akan mengikuti bazar murah. Dengan cara tersebut, beras murah akan tepat sasaran yakni golongan masyarakat ekonomi lemah.

"Yang ikut bazar harus pakai kupon dan kita berikan pada masyarakat yang benar-benar kurang mampu. Kita bekerjasama dengan Ketua RT atau kepala dusun, untuk menentukan layak tidaknya warga yang akan mendapatkan kupon," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9099 seconds (0.1#10.140)