Warga NU Harus Fokus Kerja Keras Menangkan Jokowi-Maruf
Ahmad Antoni
BATANG - Warga Nahdlatul Ulama (NU) harus tetap bekerja keras dalam upaya memenangkan pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Batang KH Abdul Hakim mengatakan, karena sudah memiliki calon sendiri, maka bagaimana fokus memenangkannya.
"Jangan sampai malah tidak memilih. Apalagi ada calon dari NU sendiri," ujarnya saat memberikan pengarahan rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU (JPNU) Kabupaten Batang, di Batang, Jumat (8/3/2019).
Baca Juga:
Hakim menambahkan, selama ini NU memiliki komitmen kuat dalam membela NKRI. Bahkan sesepuh NU KH Wahab Casbullah sampai menciptakan lagu "Ya lal Wathon" yang sampai saat ini terus didengungkan Nahdliyin.
"Isi lagunya jelas, cinta tanah air. NKRI harga mati. Jadi calon yang kita pilih tentu yang punya prinsip NKRI harga mati," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Hakim juga mengingatkan agar warga NU tidak ikut-ikutan mencela pihak lain. Dalam ajaran kitab suci, kata dia, manusia dilarang mencela pihak lain.
"Sebab belum tentu pihak yang mencela lebih baik dari yang dicela. Jadi kalau di Medos ada hina menghina, wong NU jangan sampai ikut-ikutan," terangnya.
Tokoh NU Kabupaten Batang KH Sohibul Anwar menambahkan, untuk bisa memenangkan Jokowi-KH Maruf Amin, tidak bisa sim salabim.
"Harus ada usaha satu sama lain, dan kompak memenangkan pasangan ini," imbuhnya.
Sohibul menambahkan, perempuan-perempuan NU harus mengajak orang lain, mulai dari teman tidur, tetangga, dan warga yang lain.
"Jangan sampai terkontaminasi pihak lain, misal tawaran-tawaran atau iming-iming untuk memilih selain pak Jokowi, kiai Maruf," tegasnya.
Koordinator JPNU Jawa Tengah Khizanaturrohmah mengatakan, upaya memenangkan Jokowi-Maruf merupakan salah satu bagian agar ajaran ahlus sunnah wal jamaah an Nahdliyah terjaga.
"Pak Jokowi sangat perhatian pada dunia pesantren yang memang sangat lekat dengan NU. Sementara kiai Maruf adalah Rois Aam kita sendiri. Jadi tidak ada pilihan lain selain pasangan ini," katanya.
Khizana juga mengajak perempuan NU untuk terus menangkal berbagai fitnah yang muncul mengenai sosok Jokowi maupun Maruf Amin.
"Kita jelaskan berbagai prestasi yang dicapai pak Jokowi selama memimpin negeri ini. Sudah sangat luar biasa kemajuannya," tandasnya.
(nun)
loading...
Berita Terkait
- Ceramahnya Dianggap Hina Nabi Muhammad, Gus Muwafiq Minta Maaf
- KPU Solo Kosongkan Kotak Suara Pemilu 2019
- NU Berjanji Kritis terhadap Pemerintah Jokowi
- NU Care-LAZISNU Bantu Santri yang Ramal Prabowo Jadi Menteri Jokowi
- PBNU Sebut Banyak Kiai Kecewa dan Protes Atas Penunjukan Menag
- PBNU Minta Penusukan ke Wiranto Tak Dikaitkan dengan Islam
- Polisi Didesak Respon Cepat Kasus Dugaan Penghinaan Banser
- Polri Sebut Ada 8 Kelompok di Balik Kerusuhan Mei 2019
- Presiden Terpilih Joko Widodo Ajak Prabowo-Sandi Bangun Bangsa Bersama
- KPU Tetapkan Jokowi-Maruf Amin Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang