Kenang 14 Tahun Tsunami Aceh, Seniman Gelar Teatrikal di Solo

SOLO - Aksi cap tangan dan teatrikal dalam rangka memperingati 14 tahun bencana tsunami Aceh dan peduli tsunami Selat Sunda digelar di depan pintu Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018). Aksi melibatkan seniman Aceh, komunikotavisual, dan mahasiswa angkatan 2018 program doktoral Institut Seni Indonesia (ISI) Solo

Dalam aksi itu, pengunjung Pasar Gede dipersilakan memberikan cap tangan di media ukuran 60 x 90 cm sebagai bentuk kepedulian, serta penggalangan dana peduli korban tsunami Selat Sunda. "Aksi teatrikal menampilkan tema Smong, dari bahasa Aceh yang berarti tsunami," kata Founder Komunikotavisual, Basnendar H di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018).

Teatrikal disertai baca puisi diiringi musik perkusi diperankan Teuku Afifuddin, Rasyidin, Dedy Kalee, dan Din Perkusi (seniman Aceh dan mahasiswa program doktoral ISI Solo). Selain itu juga turut hadir Salman Yoga, seniman Aceh sebagai seniman tamu.

Aksi kreatif seniman Aceh dengan melumuri badannya dengan cat tembok warna putih bercampur pigmen dengan olah gerak teatrikal. Yakni sebuah gambaran tragedi dan kisah tsunami Aceh yang terjadi 14 tahun silam atau 26 Desember 2004.

Kegiatan ini dukungan kepedulian dan empati seniman atas duka korban tsunami dan bencana alam lainnya yang sedang terjadi di Indonesia. Aksi teatrikal ini mengundang perhatian dari pengunjung Pasar Gede.