Tiga Anak Terserang DBD, Partai Perindo Asapi 180 Rumah di Semarang

SEMARANG - Partai Perindo Kota Semarang langsung membentuk tim fogging saat menerima laporan tiga anak dikabarkan terserang demam berdarah dengue (DBD). Mereka pun bergerak melakukan pengasapan untuk dengan menyasar sedikitnya 180 rumah warga.

Sekretaris DPD Partai Perindo Kota Semarang Nanang Tri Widodo menyebutkan, kali ini fogging difokuskan di Perum Griya Mijen Permai RT 9-10/RW 3 Kecamatan Mijen. Tim fogging tak hanya menyisir rumah-rumah warga tetapi juga sejumlah lahan kosong.

"Fogging ini dilaksanakan berdasarkan permintaan warga. Karena katanya ada anak-anak yang terserang DBD, oleh karenanya kita segera membentuk tim untuk diterjunkan ke sini," kata Nanang, Kamis (7/3/2019). (Baca Juga: Perangi DBD, Perindo Asapi 500 Rumah Warga di Kudus)

Kegiatan fogging itu juga melibatkan sejumlah kader dan calon legislatif (caleg) yang diusung Partai Perindo. Mereka menyapa warga sekaligus mengajak untuk menjaga pola hidup bersih. Termasuk menyampaikan tata cara memberantas nyamuk Aedes aegypti yang bisa dilakukan sehari-hari.

"Tempat-tempat yamg berpotensi menjadi sarang nyamuk kita sisir semuanya. Jadi fokusnya tidak hanya pada nyamuk dewasa tetapi juga jentik-jentik. Selokan yang mampet itu tempat favorit nyamuk berkembang biak, makanya kita asapi," ujar caleg DPRD Kota Semarang, Tinna Kwendju.

"Selain selokan, tempat sampah juga menjadi perhatian petugas fogging karena disinyalir menjadi sarang nyamuk," tambah Caleg Dapil 5 nomor urut 4 tersebut.

Pemberantasan nyamuk penyebar DBD itu mendapat sambutan antusias warga. Mereka turut memandu petugas untuk menunjukkan lokasi-lokasi yang dinilai menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. (Baca Juga: DBD Mengancam, Partai Perindo Fokus Fogging Lahan Kosong)

"Fogging ini perlu dilakukan karena sudah ada tiga anak masuk rumah sakit karena DBD. Makanya kita mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosial dari Perindo ini," kata Sekretaris RT 10/3, Agus Nugroho.