Jaringan Perempuan NU Semarang All Out Menangkan Jokowi Maruf

Kamis, 07 Maret 2019 - 18:12 WIB
Jaringan Perempuan NU Semarang All Out Menangkan Jokowi Maruf
Ribuan Jaringan Perempuan NU Kota Semarang all out menangkan Jokowi-Maruf Amin. FOTO : SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Program Joko Widodo selama menjabat sebagai presiden dinilai sudah sangat pro perempuan. Hal inilah yang membuat jaringan perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) berkomitmen memenangkan pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019.

"Tentu kita ingin situasi ini terus berjalan, dan lebih baik lagi ke depan," ujar Ketua Umum JPNU Ida Fauziyah saat memberi pengarahan dalam Rakor JPNU Kota Semarang, di Semarang, Kamis (7/3/2019).

Selain itu, kata Ida, Jokowi sangat dekat dunia NU. Jokowi adalah presiden yang rajin menyambangi pesantren, seperti halnya Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). "Ini juga sekaligus menepis kabar bohong, bahwa pemerintahan anti Islam, dan melakukan kriminalisasi ulama," sebutnya.

Perhatian Jokowi kepada pesantren, lanjut Ida, juga dibuktikan dengan pembangunan 1.000 balai latihan kerja (BLK) di lingkungan pesantren.

"Calon yang digandeng pak Jokowi juga kiai, yakni kiai kita di PBNU. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak memenangkan pasangan ini," katanya.

Meski demikian, Ida mengajak perempuan NU tidak melawan fitnah-fitnah yang muncul dengan kembali membuat fitnah.

"Kita lawan dengan prestasi, berikan pencerahan kepada masyarakat. Kita lawan dengan penjelasan konkret, meski ada pihak yang ingin menjatuhkan dengan memutarbalikkan data yang ada," katanya.

Mantan cawagub Jawa Tengah ini menyatakan, ada tudingan Jokowi antek asing. Isu yang dihembuskan adalah dengan adanya tenaga kerja asing (TKA) di negeri ini.

"Jumlah TKA di Indonesia ini hanya 0,03%. Sementara warga negera kita yang menjadi tenaga kerja di luar negeri jauh lebih banyak. Termasuk yang berada di Cina," jelasnya.

Rois Syuriah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail mengatakan, sosok KH Maruf Amin adalah Roia Aam PBNU. "Jadi sudah seharusnya kita bantu menang. Kita ini harus Tut Wuri Handayani," katanya.

Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Jateng KH Badawi Basyir mengatakan, ada kader terbaik NU yang ikut dalam Pilpres 2019. Sehingga sudah menjadi keharusan warga Nahdliyin memberikan dukungan.

"Silakan ibu-ibu NU, door to door ke rumah warga. Disambangi saja, jelaskan saja siapa pak Jokowi, kiai Maruf. Kalau berkenan, berarti mau," bebernya.

Ketua Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatul Mutmainnah menyatakan, sebuah keniscayaan untuk memberikan dukungan kepada KH Maruf Amin yang digandeng Jokowi.

"Namun tentu harus disusun sebaik mungkin sehingga menjadi kekuatan besar. Apalagi ini sesuatu yang baik, sehingga harus besar. Pemilu sudah didepan mata," tandasnya.(Baca Juga: Ida Fauziyah : Perempuan NU Lebih Militan Dibanding Emak-Emak(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6397 seconds (0.1#10.140)