Atap dan Tembok Rumah Warga Kalasan Ini Ambrol Diguyur Hujan

SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang yang menguyur wilayah Sleman, Rabu (6/3/2019) sore menyebabkan atap dan tembok rumah warga
Dayakan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Moch Tata, 72 ambrol.

Atap yang ambrol itu, berukuran 10 x 8 meter, tembok panjangnya 8 meter dan tingginya 3 meter. Dugaan sementara karena kayu tiang utama rumah tersebut sudah rapuh. Sehingga saat diguyur hujan dan angin kencang tidak kuat menahannya. (Baca Juga: Belasan Rumah Warga Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang
“Rumah itu dihuni dua jiwa. Tidak ada korban. Untuk kerugian saat ini masih dihitung,” kata kepala Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan, Rabu (6/3/2019) malam.

Makwan menjelaskan setelah menerima laporan tersebut tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman dan bersama dengan Tagana, Rescue Taman (Restam)
Kalasan, relawan dan warga setempat langsung ke lokasi untuk melakukan tindakan.

“Kegiatan itu selesai sekitar pukul 19.00 WIB dan rencananya akan ada gotong royong. Atap dan tembok rumah yang ambrol itu bukan
bangunan utama,” paparnya.