Wisata Posong Mendunia, TNI Dikerahkan Perbaiki Akses Jalan

TEMANGGUNG - Wisata alam Posong di Temanggung Jawa Tengah menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pemandangan alam yang sangat indah dan golden sunrise yang cantik, menjadi daya tarik wisatawan untuk menginap di Posong. Namun sayangnya belum memiliki akses jalan yang memadai, sehingga jumlah kunjungan wisatawan masih belum maksimal dan pendapatan utama masyarakat masih mengandalkan hasil pertanian.

Butuh perjuangan berat untuk melintasi jalanan berbatu, berliku, dan naik-turun demi menikmati indahnya alam di kawasan lereng Gunung Sindoro ini. Jalanan ini membelah perkebunan kopi dan pohon cemara.

Sejumlah anggota TNI pun dikerahkan untuk membangun jalan di Desa Tlahap Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Akses jalan menuju daerah wisata Posong saat ini pengerjaannya sudah mencapai 20% dan masih terus dikebut oleh Satgas bersama-sama warga.

Dengan dibangunnya jalan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 ini, jalan menuju Posong diharapkan akan lebih baik. Transportasi warga Desa Tlahap juga semakin lancar sehingga pendapatan meningkat karena selain akses untuk mengangkut hasil pertanian mudah, para wisatawan yang akan berkunjung ke Posong juga meningkat.

"Dari Pemda Temanggung mengapresiasi program ini dan juga akan men-support fasilitas-fasilitas pendukung sehingga Posong dapat lebih maju, setara dengan daerah lain," kata Wakil Bupati R Heri Ibnu Wibowo, Rabu (6/3/2019).

Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin menyebut, program TMMD Reguler ke-104 yang dibuka serentak 26 Februari 2019 merupakan bagian dari upaya memupuk harapan masyarakat pedesaan menjadi lebih sejahtera. TMMD kali ini merupakan bentuk sinergitas TNI, Pemda dan Kementerian Agama (Kemenag) bersama stakeholder lainnya.

"Harapannya masyarakat yang tinggal di pedesaan tingkat perekonomiannya akan menjadi lebih baik, memiliki fasilitas yang memadai. Bila hal ini tercapai, niscaya minat generasi muda untuk berkarya, bertani di desa meningkat, penganguran menurun, urbanisasi menurun, lingkungan aman, iman dan taqwa meningkat, dan masyarakat pedesaan menjadi sejahtera," terang dia.

Disampaikan Kolonel Arh Zaenudin, memasuki hari ke 9, TMMD Reguler ke-104 Kodam IV/Diponegoro yang digelar di wilayah Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0721/Blora dan Kodim 0726/Sukoharjo ini hasilnya sudah mulai tampak dan harapan masyarakat akan segera terwujud.