Tekan Sebaran Corona, Bupati Asip Perketat Posko Covid-19

Rabu, 08 April 2020 - 18:01 WIB
Tekan Sebaran Corona, Bupati Asip Perketat Posko Covid-19
Bupati KH Asip Kholbihi meninjau Posko Penanganan Covid-19 yang ada di Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong, Batang. FOTO : Dok Dinkominfo
A A A
KAJEN - Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Bupati KH Asip Kholbihi meninjau Posko Penanganan Covid-19 yang ada di Desa Wiroditan, Kecamatan Bojong, beberapa waktu lalu.

Tinjauan bupati kali ini dilakukan guna pengecekan sampai sejauh mana persiapan desa-desa di Kabupaten Pekalongan dalam menjalankan instruksi dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan terkait para pendatang atau perantau yang pulang kampung khususnya di Kecamatan Bojong.

‘’Alhamdulilah di desa ini masih aman, oleh karena itu harus selalu dijaga, ini pak lurah beserta seluruh perangkatnya sudah membikin posko untuk mendeteksi warga Wiroditan ini yang kebetulan baru pulang dari rantau. Situasinya masih aman semua ,seluruh aparatur desa piket 24 jam digilir yang tentu bekerjasama dengan dinas kesehatan dan puskesmas 1 Bojong," kata Bupati.

Adapun untuk prosedurnya sendiri, pendatang harus menjalankan pengecekan terlebih dahulu ke posko penanganan Covid-19 sebelum memasuki area kampung dan rumahnya.

“ Selama 24 jam ini mereka ada posko kemudian dicek, nanti kalau kondisinya ada indikasi kurang sehat, diantaranya suhu badannya sama atau di atas 38 nanti akan segera dibawa ke puskesmas terdekat," ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan Pemkab Pekalongan akan terus berupaya agar bisa mengurangi dampak virus corona di Kabupaten Pekalongan terutama dalam pemenuhan kebutuhan mendasar, salah satunya menginstruksikan kepada kepala desa untuk mengambil langkah strategis apabila dalam situasi yang seperti ini ada warganya yang tidak bisa makan untuk bisa segera diatasi.

‘’Dan yang paling penting kami juga meminta bantuan dalam situasi yang seperti ini kami telah menyampaikan pada pak kades apabila ada warga yang kebetulan tidak bisa makan ini tanggungjawab dulu dengan skema dana desa. Saya yakin apabila seperti ini musibah ini bisa dihadapi bareng-bareng dengan pola kerjasama yang baik," tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga membantu kaum disabilitas yang terkena dampak dengan adanya wabah COVID-19 ini. Ia berharap Kepala Desa dapat membantu memenuhi kebutuhan mendasar terutama untuk warga yang secara fisik ada kekurangan.

‘’Kepala desa-kepala desa sudah saya instruksikan untuk menggunakan instrumen dana desa untuk memberikan kebutuhan paling dasar yaitu tentang makanan dan minuman terutama bagi warga-warga yang secara fisik memang tidak mampu untuk bekerja," pintanya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4129 seconds (0.1#10.140)