Marching Band Akpol Meriahkan Pembukaan Dies Natalis ke-54 Unnes

Rabu, 06 Maret 2019 - 16:32 WIB
Marching Band Akpol Meriahkan Pembukaan Dies Natalis ke-54 Unnes
Atraksi Marching Band Akpol memeriahkan Upacara Pembukaan Dies Natalis ke-54 Unnes. FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-54 Universitas Negeri Semarang (Unnes) resmi dibuka. Pembukaan ditandai dengan penekatan tombol bersama yang dilakukan oleh Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, dan Ketua Panitia Dies Natalis ke-54 yang juga Dekan Fakultas Hukum Dr Rodiyah di lapangan olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Rabu (6/3/2019).

Pembukaan dimeriahkan dengan beragam atraksi, antara lain pencak silat, marching band Akademi Kepolisian (Akpol), dan senam konservasi.

Rektor Unnes bertekad mewujudkan Unnes mendunia untuk Indonesia. "Kami bersyukur atas prestasi yang diperoleh Unnes selama ini. Dalam Dies Natalis kali ini tak sekedar acara seremonial, tapi menjadikan momen kebersamaan," kata Fathur Rokhman.

Menurutnya, Unnes sebagai perguruan tinggi di Indonesia harus bisa mengambil peran untuk menciptakan Indonesia yang maju dan harmonis. "Selain itu juga menciptakan Indonesia yang menjaga keutuhan bagi kita semua," ujarnya.

Sementara, Pangdam IV Mayjen TNI Mochamad Effendi mengajak civitas akademika untuk meningkatkan wawasan jati diri keindonesiaan. Pangdam menggarisbawahi bahwa bangsa ini dibangun oleh para pendiri dengan komitmen yang kuat untuk bersatu di tengah keberagaman.
"Wawasan boleh seluas-luasnya, tapi jangan pernah lupakan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," kata Pangdam.

Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, Unnes berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa dengan mendidik generasi penerus yang berkarakter. "Saya berharap Unnes bisa memberi kontribusi lebih bagi masyarakat, karena di sini ilmu terus dikembangkan. Berbagai masalah di tengah masyarakat menanti solusi civitas akademika," ujarnya.

Sekda Jateng Sri Puryono juga mendorong civitas akademika untuk tidak berhenti berkarya. Sebab, hanya dengan prestasi dan inovasi kampus ini akan mendunia. Dia juga meminta agar Unnes terus mengembangkan wawasan konservasi.

"Satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah konservasi kepribadian bangsa yang belakangan ini tergerus," kata Sekda.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7515 seconds (0.1#10.140)