JNE Bantu Distribusikan APD Anne Avantie untuk Paramedis

Selasa, 07 April 2020 - 16:30 WIB
JNE Bantu Distribusikan APD Anne Avantie untuk Paramedis
Tim JNE secara simbolis menerima APD dari Anne Avantie untuk didistribusikan pada paramedis secara gratis. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi permasalahan yang dihadapi para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam melawan pandemi Covid-19 di banyak rumah sakit. Hal ini menggerakkan desainer kondang, Anne Avantie menggalang donasi melalui Yayasan Anne Avantie dalam gerakan "Peduli APD", yaitu memproduksi Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis.

Bunda Anne, sapaan akrab Anne Avantie, menyampaikan bahwa melihat kondisi Indonesia beberapa minggu terakhir hatinya tergerak untuk menggalang donasi dibawah payung yayasan yang ia pimpin. "Saat itu saya hanya terpikir menghentikan aktivitas produksi Anne Avantie dan fokus membuat APD untuk para pahlawan kemanusiaan," katanya dalam siaran pers, Senin (6/4/2020).

Setelah berhasil memproduksi APD untuk bantuan tersebut, katanya, masalah selanjutnya adalah mengenai pendistribusian. "Saya dapat mengatasi masalah bahan baku dan gaji pegawai, tapi tak terbayangkan ongkos kirim APD bantuan ini ke seluruh rumah sakit di Indonesia. Namun Tuhan menjawab masalah saya, bahkan sebelum saya meminta, tim dari JNE datang dan mengatakan akan membantu pengiriman APD yang saya buat dengan program CSR mereka," tutur Anne.

Hingga saat ini Anne yang memimpin langsung produksi dengan mengerahkan seluruh pegawainya dalam gerakan ini, memiliki target untuk dapat memenuhi kebutuhan semua rumah sakit yang telah mengajukan permintaan melalui email anneavantie@yahoo.com selama periode Maret-April 2020.

Branch Manager JNE Semarang, Wahyu Sangerti Alam mengatakan, pihaknya merasa sangat perlu berkontribusi dalam perjuangan melawan Covid-19. Dia bersama tim JNE Semarang menerima secara simbolis APD buatan desainer kenamaan Indonesia tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit rujukan covid-19 di seluruh Indonesia.

Wahyu Sangerti Alam menjelaskan bahwa pihaknya tergerak membantu Bunda Anne Avantie setelah melihat kampanye gerakan Peduli APD di media sosial.

"Terlebih Bunda Anne Avantie ini adalah seorang warga Semarang yang dengan tulus ikhlas ingin berbuat sesuatu untuk Indonesia dalam melawan Covid-19, sedangkan kami adalah jasa eskpedisi yang juga turut berjuang untuk mendistribusikan kebutuhan masyarakat selama masa physical distancing," kata Wahyu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2217 seconds (0.1#10.140)