Tangani Covid-19, Pemkot Salatiga Optimalkan Peran RT dan RW

Selasa, 07 April 2020 - 08:30 WIB
Tangani Covid-19, Pemkot Salatiga Optimalkan Peran RT dan RW
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat rapat koordinasi penanganan covid-19 di rumah dinas wali kota, Senin (6/4/2020). Foto/Dok.Prokompim Setda Salatiga
A A A
SALATIGA - Pemkot Salatiga mengoptimalkan peran pengurus RT dan RW dalam menangani wabah virus corona (Covid-19). Ini dilakukan karena pengurus RT dan RW merupakan garda terdepan dalam deteksi dini orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Wali Kota Salatiga meminta pengurus RT dan RW untuk mendata semua warga yang datang dari daerah lain, khususnya zona merah virus corona. Ini untuk mendeteksi warga yang menunjukkan gejala atau tanda-tanda virus corona.

"Tugas tersebut tidak hanya diemban oleh Dinas Kesahatan tapi juga harus dibantu oleh masyarakat. Kita berikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat saling bekerja sama," kata Yuliyanto saat Rakor Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 dengan Forkopimda di Rumah Dinas Wali Kota, Senin (6/4/2020).

Yuliyanto menyatakan, penanganan virus ini perlu koordinasi lintas sektoral dengan seluruh Forkopimda, Rumah Sakit, Camat, Lurah hingga RT/RW. Selain itu, juga perlu dibentuk semacam gugus tugas di tingkat RT supaya masyarakat senantiasa terpantau kondisi kesehatan dan dampak ekonominya.

"Langkah itu, untuk mendeteksi keluar masuknya warga di RT masing-masing yang nantinya dapat dilaporkan secara berjenjang. Agar jenjangnya tidak terlalu panjang, harus ada posko di setiap kelurahan supaya masyarakat lebih mudah dalam berkoordinasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yuliyanto juga mengimbau Ketua RT/RW untuk mendata warganya yang tampak kurang sehat dan terdampak ekonominya, agar bisa segera mendapat bantuan dari pemerintah. "Berkaitan dengan dampak sosial, update data warga miskin maupun yang terkena dampak corona seperti pemberhentian kerja, sopir angkot, tukang becak, warga yang masih bekerja tapi hasilnya sudah tidak mencukupi kebutuhan, semua harus didata oleh Pak RT," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3222 seconds (0.1#10.140)