Cari Mei, Tim SAR Terjang Ombak Setinggi 2,5 Meter

Selasa, 05 Maret 2019 - 22:48 WIB
Cari Mei, Tim SAR Terjang Ombak Setinggi 2,5 Meter
Tim SAR gabungan harus menerjang ombak setinggi 2,5 meter untuk mencari keberadaan remaja yang tergulung ombak di Widarapayung Kulon Kabupaten Cilacap. FOTO IST
A A A
CILACAP - Tim SAR gabungan harus menerjang ombak setinggi 2,5 meter untuk mencari keberadaan remaja yang tergulung ombak di Widarapayung Kulon Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Perjuangan panjang mereka membuahkan hasil, namun korban ditemukan tak bernyawa.

Korban diketahui bernama Mei Susanto (16) pemuda asal Desa Widarapayung Kulon RT 1/1 Kecamatan Binangun Cilacap. Sebelum hilang terbawa gelombang laut, dia tengah asyik mandi di Pantai Widarapayung pada Senin 4 Maret sekira pukul 16.30 WIB.

"Kondisi tinggi gelombang Pantai Widarapayung mencapai 2,5 meter, cuaca cerah. Sementara arah angin dari timur laut menuju selatan," kata Koordinator Pos SAR Cilacap Mulwahyono, Selasa (5/3/2019).

(Baca Juga: Asyik Mandi, Mei Tergulung Ombak di Pantai Widarapayung Cilacap
Pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan di antaranya Polsek, Koramil, Cilacap Rescue, dan pihak keluarga. Petugas dibagi menjadi dua Searcah And Rescue (SRU). SRU satu penyisiran ke arah timur sepanjang satu kilometer dan SRU dua penyisiran ke arah barat sejauh satu kilometer

"Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan korban berhasil ditemukan di tepian Pantai Wiradapayung ke arah Barat, pukul 17.15 WIB. Jarak dari TKP kurang lebih 500 meter dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya kami evakuasi ke Puskesmas Binangun," sambungnya.

"Dengan ditemukannya korban, operasi dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing," tutup dia.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3498 seconds (0.1#10.140)