Anggota DPRD Kendal Ajak Warga Sukorejo Perangi Corona Tanpa Rasa Cemas

Jum'at, 03 April 2020 - 20:40 WIB
Anggota DPRD Kendal Ajak Warga Sukorejo Perangi Corona Tanpa Rasa Cemas
Anggota Komisi D DPRD Kendal Niken Larasati membagikan masker dan penyemprotan disinfektan di Desa Sukorejo, Kendal. Foto/IST
A A A
KENDAL - Perang melawan wabah virus corona terus digalakkan oleh pemerintah dan berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh anggota DPRD Kendal, Niken Larasati.

Niken baru-baru ini melakukan sosialisasi dan pencegahan Covid-19 di Desa Sukorejo. Dengan berjalan kaki, anggota dewan dari Dapil 4 ini membagikan masker dan selebaran bahan sosialisasi kepada sejumlah warga di sekitaran Bundaran Sukorejo. Di belakangnya, diikuti mobil yang didesain khusus untuk penyemprotan. Sepanjang jalan yang dilalui disemprot disinfektan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Sebagai wakil rakyat, kami ingin agar wabah virus corona ini tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Kami mengajak warga untuk bersama-sama mencegah virus yang sedang menjadi pandemi di seluruh dunia. Masyarakat tidak perlu panik, tetap tenang, dan lakukan langkah pencegahan," kata Niken didampingi suaminya, H Benny Karnadi yang juga anggota dewan di DPRD Provinsi Jawa Tengah, Jumat (3/4/2020).

Anggota Komisi D DPRD Kendal itu mengimbau warga untuk tidak panik menyikapi informasi yang berkembang terkait penanganan Covid-19. Niken mencontohkan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak semestinya menjadi teror bagi masyarakat. Ketika terdapat warga yang dinyatakan ODP, imbuhnya, lakukan pencegahan sebagaimana dianjurkan pemerintah.

"Status ODP itu bukan aib, masyarakat tidak perlu mengucilkan apalagi mencibirnya. Memang untuk pencegahan, orang yang dinyatakan ODP dianjurkan untuk melakukan karantina secara mandiri, membatasi interaksi dengan warga selama masa pengawasan termasuk dengan keluarganya. Ini perlu dilakukan secara kesadaran," katanya.

Aksi sosial yang dilakukan anggota dewan dari Fraksi PKB itu mendapatkan apresiasi warga. Bramantyo, warga Dusun Tlangu, Desa Sukorejo, mengatakan virus corona menjadi topik pembicaraan setiap hari. Meski aktivitas warga masih berlangsung normal, namun secara psikis masyarakat dihantui rasa cemas.

"Jangan-jangan di lingkungan kami sudah ada yang terkena virus corona. Jangan-jangan warga yang baru datang dari luar kota apalagi luar negeri itu sudah positif terkena virus. Alhamdulilah, dengan adanya sosialisasi ini kami jadi paham dan tahu bagaimana menyikapinya," ujarnya.

Sosialisasi pencegahan Covid-19 yang diikuti penyemprotan disinfektan dilakukan Niken Larasati selama 2 hari di sejumlah desa di Kecamatan Sukorejo. Selain Bunderan Sukorejo, kegiatan dilakukan hingga ke perkampungan. Sejumlah fasilitas umum seperti kantor-kantor pemerintahan, tempat ibadah, sekolah hingga rumah-rumah warga juga disemprot dengan disinfektan.

Dalam kegiatan itu, Niken melibatkan jajaran Forkopimcam Sukorejo, tim medis Puskesmas dan relawan Texas. Bahkan mobil yang didesain khusus untuk penyemprotan dipinjamkan secara cuma-cuma kepada warga untuk kegiatan penyemprotan. "Bagi yang membutuhkan, bisa menghubungi tim Texas melalui saudara Aman di nomor 085640551993," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2524 seconds (0.1#10.140)