Sempat Ditengok Cucu dari Depok, Warga Tak Berani Kuburkan Kakek Ini

Jum'at, 03 April 2020 - 15:30 WIB
Sempat Ditengok Cucu dari Depok, Warga Tak Berani Kuburkan Kakek Ini
Proses penguburan jenazah warga yang meninggal usai dijenguk cucunya dari Depok Jawa Barat. Foto : Dok Polres Gunungkidul
A A A
GUNUNGKIDUL - Virus Corona benar - benar membuat warga cemas. Di Kecamatan Playen masyarakat tak berani menguburkan jenazah seorang kakek lantaran sebelum meninggal sempat ditengok cucunya dari Depok, Jawa Barat.

Terpaksa tim gugus tugas Covid-19 Gunungkidul bersama Bhabinkamtibmas bersama Forum Pimpinan kecamatan mendatangi lokasi untuk proses pemakaman sehingga bisa dilakukan.

Ketua Gugus tugas penanganan Covid - 19 Pemkab Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, beberapa hari lalu dirinya mendatangi rumah duka di Kecamatan Playen.

Para warga takut merawat jenazah hingga menguburkan karena sebelum meninggal dunia kakek berusia 70 tahun tersebut dijenguk cucu dari Depok Jawa Barat. Padahal di pemberitaan media, Depok merupakan salah satu zona merah karena banyak kasus Corona berada di wilayah tersebut.

“Karena keluarga tidak berani mendekat maka kita bawa tim pemulasaraan yang sudah terlatih dan menggunakan APD lengkap, " terangnya kepada wartawan Jumat (3/4/2020).

Dijelaskannya, pihaknya bisa memahami dengan sikap masyarakat di Kecamatan Playen tersebut. Meskipun belum dinyatakan positif Covid-19, namun dari keterangan warga, habis melakukan interaksi dengan warga dari wilayah zona merah Corona sehingga membuat warga ketakutan. Kemudian proses penguburan juga dilakukan bersama petugas kepolisian dan TNI.

“Ini terjadi tidak hanya di sini namun di seluruh Indonesia. Bahkan ada yang menolak untuk dikuburkan di suatu wilayah. Dan ini risiko maka kami sudah siapkan proses penguburan sesuai protokol Covid-19," ulasnya.

Untuk itu dia menghimbau bagi pendatang dan pemudik untuk melakukan isolasi mandiri. Menjaga jarak dengan tuan rumah selama 14 hari. “Kalau mengeluhkan gejala gejala demam, sesak nafas dan batuk pilek segera periksa di fasilitas kesehatan dan ikuti arahan, " tandasnya.

Juru Bicara gugus tugas Covid - 19 Pemkab Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, hingga hari ini, di Gunungkidul terdapat satu warga positif Corona dalam keadaan baik. Selain itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 31 orang, sudah diambil spesimen 15 orang, dinyatakan negatif 3 orang dan menunggu proses 11 pasien. “Kemudian dua PDP meninggal dunia dengan hasil uji laboratorium belum keluar, “ tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9436 seconds (0.1#10.140)