Tunjangan Beras UMS Dialihkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Jum'at, 03 April 2020 - 07:00 WIB
Tunjangan Beras UMS Dialihkan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Rektor UMS Solo Prof Sofyan Anif. Foto/Dok Humas UMS
A A A
SOLO - Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengambil kebijakan mengalihkan tunjangan beras dosen dan karyawan untuk diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Tunjangan dialihkan untuk membantu masyarakat kaum dhuafa di sekitar kampus.

"Saat ini jumlahnya sedang didata oleh relawan, berapa warga yang harus kami bantu. Mereka adalah kalangan masyarakat sekitar kampus. Kelompok ini bukan kena virus corona, melainkan kelompok masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi akibat adanya wabah ini. Atau mereka mereka yang melakukan karantina secara mandiri," kata Rektor UMS Solo Prof Sofyan Anif dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).

Pembagian sembako kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 merupakan bagian dari Gerakan UMS Peduli Lawan Covid-19. Selain pembagian sembako, ada pula penyemprotan disinfektan yang diarahkan kepada rumah, tempat-tempat ibadah dan lainnya. UMS juga juga membagikan hand sanitizer, masker, penggalangan dana dan lainnya.

Untuk penggalangan dana, bagi masyarakat yang akan membantu bisa mengirimkan melalui nomor rekening 6013001491 Bank Jateng Syariah atas nama LAZISMU UMS.

Gerakan UMS Peduli Lawan Covid-19 tertuang dalam surat edaran Rektor nomor 220/A.1-II/BR/III/2020 pada tanggal 26 Maret 2020. "Tujuan dari program ini adalah sebagai bentuk tanggungjawab moral UMS dan partisipasinya dalam meringankan beban korban terdampak COVID-19," ucapnya.

Selanjutnya, untuk mendukung program tersebut, UMS membentuk Satgas Gerakan UMS Peduli Covid-19, yang melibatlan unsur Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), LAZISMU UMS dan para relawan UMS.

Guna mendukung program ini, UMS juga mengajak unsur masyarakat bergabung dalam gerakan ini. UMS membuka warga yang rekruitmen untuk relawan dalam program gerakan melawan corona tersebut. Relawan bisa dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, dosen, karyawan, maupun unsur masyarakat umum dari luar kampus.

Tugas relawan di antaranya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan virus corona, pembagian sembako, pembagian hand sanitizer, masker, penyemprotan disinfektan dan lainnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4338 seconds (0.1#10.140)