Hujan Deras, Dua Desa di Kendal Terendam Banjir

KENDAL - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kendal, Kamis (2/4/2020) pagi menyebabkan sejumlah sungai meluap. Akibatnya dua desa terendam banjir dengan ketinggian antara 30 hingga 50 centimeter.

Dua desa tersebut adalah Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu dan Kebonaden, Kecamatan Brangsong. Warga tidak sampai mengungsi, tapi air masuk menggenangi ruangan dalam puluhan rumah.

Banjir di Sumberejo disebabkan saluran air tidak mampu menampung debit air yang tinggi akibat hujan deras. Sementara di Desa kebonadem banjir diakibatkan air Sungai Blorong masuk ke perkampungan karena tutup pintu air otomatis dicuri orang. Ketinggian air di jalan mencapai 40 cm, sedangkan yang masuk rumah bervariasi antara 5-10 cm.

Menurut warga Desa Kebonadem, Nasir, air masuk rumah sekitar pukul 06.00 WIB setelah Sungai Waridin meluap. "Desa sini memang langganan banjir. Pada tahun ini baru pertama kali banjir," kata Nasir, Kamis (2/4/2020).

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, jumlah rumah yang terendam di dua desa tersebut mencapai puluhan unit. Warga tidak mengungsi dan memilih bertahan di tempat tinggalnya masing-masing.

Untuk Desa Kebonadem penyebab banjir karena pintu penutup gorong gorong hilang dicuri orang. Ketika air sungai lebih tinggi, maka air akan masuk ke pemukiman warga.