Rawat Pasien Corona, Tenaga Medis Terima Bantuan Makan dan Madu

Kamis, 02 April 2020 - 12:25 WIB
Rawat Pasien Corona, Tenaga Medis Terima Bantuan Makan dan Madu
Simulasi penanganan pasien virus corona di Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (30/1/2020). Hingga Sabtu (21/3/2020), jumlah pasien positif corona di Jateng menjadi 14 orang. FOTO/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Tenaga medis terus berjuang merawat pasien yang diduga terpapar virus corona atau Covid-19. Sebagai barisan yang berada di garda terdepan, mereka sering kali tak pulang ke rumah untuk sekadar bertemu dengan keluarganya.

Beberapa kelompok masyarakat yang terketuk memberikan bantuan nutrisi berupa 2.800 paket makanan siap saji dan 200 botol madu untuk tenaga medis ke RSUD KRMT Wongsonegoro, RSUD Tugurejo, RSU Wiliam Both, dan RSU Telogorejo. Selain itu, diberikan pula 4.000 masker kain yang telah disterilkan untuk dibagikan kepada para pasien ataupun keluarga di rumah sakit.

"Para tenaga medis di empat rumah sakit yang diberikan bantuan saat ini tengah menangani pasien PDP dan positif Covid-19," kata Menurut Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, Kamis (2/4/2020).

"Sehingga kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan imunitas dan kesehatan mereka, sementara untuk masker yang dibagikan nantinya dapat bermanfaat mengurangi risiko penularan virus Covid-19," tuturnya.

Bantuan itu dihimpun PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV dengan menggandeng para pelaku UMKM. Sejak merebaknya virus corona, pelaku UMKM mengeluhkan menurunnya omzet dikarenakan adanya perlambatan perputaran uang imbas sepinya pembeli.

“Kami memberikan stimulus kepada para UMKM yang dibina dengan cara membeli produk mereka untuk dijadikan bantuan nutrisi tambahan kepada para tenaga medis yang saat ini berjuang menanggulangi pasien Covid-19 khususnya di kota Semarang,” ungkap Anna.

Dia menambahkan, mitra binaan UMKM seperti warung nasi dan catering atau yang bergerak di bidang konveksi menjadi pilihan utama untuk diajak kerja sama dalam penyaluran bantuan tersebut.

“Ini menjadi awal bagi kami untuk membantu UMKM yang kami bina dalam kondisi pandemi Covid-19, semoga ke depannya banyak UMKM yang bisa kami berdayakan baik untuk memasok bantuan CSR atau kami bantu dengan chanelling pemasarannya sehingga Pertamina bisa mencipatakan nilai (value) tambah yang positif untuk stakeholder atau yang biasa kita sebut dengan CSV (Creating Shared Value),” jelas dia.

CSV sendiri merupakan suatu konsep turunan dari kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). CSV mempunyai misi yang sama dengan CSR yaitu untuk misi sosial namun dengan pengaplikasian yang berbeda. CSV merupakan kegiatan yang menjadikan model bisnis (transaksi jual beli) yang mendatangkan laba (creating value) sebagai upaya perusahaan membantu menyelesaikan permasalahan sosial di sekitarnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4211 seconds (0.1#10.140)