Sleman Panen Raya Padi, Warga Diminta Tidak Timbun Bahan Pangan

Kamis, 02 April 2020 - 00:40 WIB
Sleman Panen Raya Padi, Warga Diminta Tidak Timbun Bahan Pangan
Kabupaten Sleman mulai April 2020 panen raya perdana tanaman padi seluas 20 hektare di Bulak Jabung, Pandowoharjo, Rabu (1/4/2020). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman memastikan ketersedian beras mencukupi hingga enam bulan ke depan. Pada April 2020, Sleman akan panen raya periode pertama di luas lahan 7.556 hektare (ha). Setiap hektare diprediksi menghasilkan rata-rata 5,7 ton.

"Dengan kondisi ini maka ketersediaan beras bisa mencukupi hingga enam bulan ke depan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo saat penen raya padi seluas 20 ha di Bulak Jabung, Pandowoharjo, Ngaglik, Sleman.

Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik membeli bahan pangan secara berlebihan, atau bahkan menimbun. Setelah ini, segera disusul panen raya periode kedua, yakni tiga bulan setelah panen raya pertama. Stok beras di Sleman diperkirakan mencukupi bahkan surplus, termasuk dapat menyuplai kebutuhan di daerah tetangga. Sleman sendiri hingga akhir Mei surplus beras hingga 39.777 ton.

"Lebih baik membeli beras hanya untuk dua hari, sehingga berasnya akan terus fresh," katanya.

Selain beras, cabe, daging ayam, telur, dan ikan hingga akhir Mei juga surplus. Cabe sebanyak 222 ton, daging ayam 5.576 ton, telur 494 ton, dan ikan 4.916 ton. Stok ini mencukupi untuk tiga bulan ke depan, termasuk saat Lebaran.

"Dengan ketersedian ini diharapkan tidak ada kendala dan harga tidak naik," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0628 seconds (0.1#10.140)