Lima Jalan di Kota Semarang Ditutup, Polisi Siap Halau Warga

Rabu, 01 April 2020 - 23:50 WIB
Lima Jalan di Kota Semarang Ditutup, Polisi Siap Halau Warga
Jalan Pemuda Semarang lengang lantaran ditutup mulai pukul 18.00-06.00 WIB untuk mencegah penyebaran virus corona. FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Sebanyak lima ruas jalan protokol di Kota Semarang ditutup selama 24 jam pada akhir pekan, untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Petugas juga akan bersiaga untuk menghalau warga yang hendak melintas.

"Nanti ada petugas yang jaga. Biasanya petugas Satlantas dan Dishub. Dia wajib menghalau jika ada warga yang mau melintas memasuki jalur-jalur yang ditutup," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, Rabu (1/4/2020).

Penutupan jalan akan dilakukan mulai Jumat (3/4/2020) pukul 18.00 WIB hingga Senin (6/4/2020) pukul 06.00 WIB. Langkah ini diambil setelah evaluasi dan menindaklanjuti kebijakan penutupan sementara setiap hari dari pukul 18.00-06.00 WIB.(Baca Juga: Tiap Akhir Pekan, Jalan Protokol Semarang Ditutup 24 Jam)

Lima ruas jalan yang ditutup di antaranya:

1. Jalan Pandanaran (Tugumuda – Simpang Lima)
2. Jalan Pemuda (Paragon – Tugumuda)
3. Jalan Pahlawan (Bundaran Air Mancur – Simpang Lima)
4. Jalan A Yani (RRI – Simpang Lima)
5. Jalan Gajah Mada (Simpang Lima – perempatan Gendingan)

Menurut Ardi, berlakunya penutupan jalan selama 24 jam ini masih dalam bahasan. Penutupan jalan ini juga untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (PP) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

"Masih dalam bahasan, pemberlakuannya sampai kapan. Nanti tergantung keputusan dari Pemkot Semarang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Semarang akan memperpanjang masa penutupan lima ruas jalan protokol untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Penutupan akan dilakukan selama 24 pada akhir pekan.

"Saya sudah koordinasi dengan Polrestabes dan Dinas Perhubungan nanti yang lima titik jalan protokol itu hari Jumat malam akan ditutup. Sabtu dan Minggu paginya juga ditutup, nanti baru boleh dibuka Senin pagi," kata Wali Kota Semarang Hendar Prihadi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4283 seconds (0.1#10.140)