Jadi Media Penularan Corona, Sebaiknya Uang Dijemur

Rabu, 01 April 2020 - 21:05 WIB
Jadi Media Penularan Corona, Sebaiknya Uang Dijemur
Menurut Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Susi Herawati uang bisa menjadi media penularan virus corona. FOTO/ILUSTRASI/IST
A A A
SEMARANG - Keasyikan bekerja kerap kali berakibat menurunnya daya tahan tubuh sehingga rentan terserang penyakit, terlebih di tengah pandemi virus corona jenis baru, Covid-19 seperti saat ini. Menjaga kesehatan dan istirahat cukup menjadi cara ampuh agar tak tertular Covid-19.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati menyampaikan, terdapat empat pasien positif Covid-19 yang sembuh. Salah satunya merupakan pegiat UMKM yang kerap mengikuti pameran produk ke daerah-daerah seluruh Indonesia.

Banyaknya pengunjung dan sibuk melayani konsumen kerap membuat pasien tersebut mengabaikan kondisi fisiknya. Selain kurang istirahat dan kelelalahan, juga pola makan tak teratur sehingga kesehatannya menurun. (Baca Juga: Empat Pasien Positif Covid-19 di Kota Semarang Dinyatakan Sembuh)

"Jadi kalau kita mendengar beliau (pasien) bercerita, memang daya tahan tubuh drop, kecapaian, kemudian daharnya makannya juga (tak teratur), karena sibuk," kata dr Susi, Selasa (31/3/2020).

"Ibu Lisa (pasien positif corona dinyatakan smebuh) ini adalah seorang pegiat UMKM. Beliau juga senang karena dagangannya laris, sehingga bawa uang banyak," tuturnya.

Menurut Susi, penularan Covid-19 bisa pula diakibatkan uang dari konsumen. Jika konsumen sudah terpapar corona dan ada cairan tubuhnya yang menempel di uang, kemudian uang itu berpindah tangan bisa berpotensi menjadi media penularan.

"Jadi uang-uang ini pun bisa (menularkan). Kalau punya uang, mangga (silakan) dijemur, uangnya dijemur. Mungkin salah satu penularan dari uang, karena uang uang itu di dompet. Dan corona senang yang lembab-lembab, kalau ada uang di dompet bisa dikeluarkan dijemur," katanya.

Sebelumnya diberitakan, terdapat empat pasien terkonfirmasi positif corona di RSUD KRMT Wongsonegoro yang dinyatakan sembuh, Selasa (31/3/2020). Mereka pun diizinkan pulang untuk kembali berkumpul dengan keluarganya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0267 seconds (0.1#10.140)