Menteri Agama Setuju Gagasan Jokowi Terkait Pemakaian Sarung
A
A
A
SUKOHARJO - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mendukung ide Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemakaian sarung di hari tertentu. Hal itu dinilai sebagai bentuk komitmen guna mendukung budaya bangsa.
"Budaya kita yang baik ini harus dipelihara dan dijaga,” kata Lukman Hakim Saifuddin saat berkunjung ke Kampus IAIN Surakarta, di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Senin (4/3/2019). Sarung merupakan wujud dari bagaimana masyarakat menghormati nilai seni masyarakatnya masing masing. Terlebih sarung di Indonesia kaya dengan beragam corak dan motif, seperti batik, dan tenun.
Sehingga keanekaragaman sarung harus diamokodir dengan cara menggunakan sebanyak banyaknya dan sesering mungkin. Dengan demikian, usaha kecil dan menengah (UKM) yang memproduksi sarung tidak mati. Mereka harus hidup dan berkembang. Sehingga dalam menggunakannya harus maksimal.
Termasuk pemakaian di lingkungan pemerintahan. Dirinya juga telah menyampaikan ke Presiden bahwa pemakaian sarung satu bulan sekali terlalu lama. “Kalau perlu dua minggu atau satu minggu sekali khusus kita mengenakan sarung,” ucapnya.
"Budaya kita yang baik ini harus dipelihara dan dijaga,” kata Lukman Hakim Saifuddin saat berkunjung ke Kampus IAIN Surakarta, di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Senin (4/3/2019). Sarung merupakan wujud dari bagaimana masyarakat menghormati nilai seni masyarakatnya masing masing. Terlebih sarung di Indonesia kaya dengan beragam corak dan motif, seperti batik, dan tenun.
Sehingga keanekaragaman sarung harus diamokodir dengan cara menggunakan sebanyak banyaknya dan sesering mungkin. Dengan demikian, usaha kecil dan menengah (UKM) yang memproduksi sarung tidak mati. Mereka harus hidup dan berkembang. Sehingga dalam menggunakannya harus maksimal.
Termasuk pemakaian di lingkungan pemerintahan. Dirinya juga telah menyampaikan ke Presiden bahwa pemakaian sarung satu bulan sekali terlalu lama. “Kalau perlu dua minggu atau satu minggu sekali khusus kita mengenakan sarung,” ucapnya.
(nun)