1.200 Titik Zona Merah Corona Disemprot Disinfektan

Rabu, 01 April 2020 - 08:05 WIB
1.200 Titik Zona Merah Corona Disemprot Disinfektan
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dan Forkopimda melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Lama Semarang, Selasa (31/3/2020). FOTO : SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Sebanyak 1.200 titik zona merah corona di Jawa Tengah secara serentak disemprot cairan disinfektan oleh petugas gabungan. Langkah itu sebagai upaya untuk mencegah sekaligus menanggulangi penyebaran Covid-19.

Penyemprotan massal itu melibatkan kendaraan taktis baik water canon, double cabin, dan Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Brimob dan Samapta. Dalam kegiatan ini terbagi dalam 4 kelompok besar guna menyemprot khusus di jalan raya dan daerah zona merah.

“Ada sekira 1.200-an titik penyemprotan di seluruh Jawa Tengah yang akan dilaksanakan oleh jajaran Polda Jawa Tengah dengan mengirimkan sekitar 7.300-an personel dari Polri, TNI, dan unsur pemerintah daerah, SAR, BPBD, dan unsur lain yang terkait termasuk ada beberapa relawan,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Selasa (31/3/2020).

Zona merah dengan sebaran Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona terbanyak. Di antaranya adalah sepanjang jalan protokol Kota Semarang, Kota Lama Semarang, Simpang Lima Semarang. Selain itu, juga perumahan warga seperti Kelurahan Kuningan, Krobokan, Tawangsari, Manyaran, Kembangsari, Ramun Harjo, Randu sari, Bendungan, Kali wiru, dan Bendan Ngisor.

“Tujuan dari penyemprotan ini bukan hanya sekadar melakukan pencegahan untuk melakukan penyemprotan tempat yang mungkin terdapat virus. Titik-titik yang berdasarkan pemetaan provinsi sudah masuk zona merah, titik-titik yang paling banyak tersebar baik itu positif PDP maupun ODP,” terangnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yang turut dalam kegiatan tersebut menyambut baik kerja bersama untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Apalagi, tren kasus corona di Kota Semarang cenderung meningkat.

“Tadi pagi saya dapat update ada 4 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Ini mudah-mudahan untuk model atau formulasi penanganan seperti ini bisa menjadikan sebuah semangat,” kata pria yang akrab disapa Hendi itu.

“Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini rumah sakit yang ada di Kota Semarang ini mudah-mudahan bisa membuat pasien semakin hari semakin banyak yang bisa disembuhkan,” pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5488 seconds (0.1#10.140)