Diperiksa Polisi, Sopir Ungkap Penyebab Kecelakaan Bupati Demak

Senin, 04 Maret 2019 - 18:14 WIB
Diperiksa Polisi, Sopir Ungkap Penyebab Kecelakaan Bupati Demak
Sopir Bupati Demak, Ali Ashari dan sopir truk tronton saat diminta keterangan oleh petugas Polres Batang terkait kecelakaan maut di jalan tol Batang-Semarang. FOTO/iNews/SURYONO SUKARNO
A A A
BATANG - Polres Batang terus menyelidiki kasus kecelakaan maut di jalur tol Batang–Semarang, tepatnya di Desa Kandeman, Batang, Minggu (3/3/2019). Kecelakaan lalu lintas ini menyebabkan Bupati Demak HM Natsir terluka dan ajudannya tewas.

Sopir bupati, Ali Ashari diperiksa oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Batang, Senin (4/3/2019). Sebelum dimintai keterangannya, Ali yang mengemudikan minibus nahas bernomor polisi H 9507 PN itu juga diperiksa kesehatannya.

Di hadapan petugas, Ali mengaku sehat saat mengendarai kendaraannya. (Baca Juga: Antar Jenazah Ajudan, Sopir Bupati Demak: Saya Belum Bisa Ngomong)

"Insiden itu terjadi karena saya kaget saat hendak menyalip kendaraan di depannya melalui jalur kiri, tiba-tiba muncul sebuah kendaraan dari belakang yang melaju kencang dan mendahului kendaraannya. Saya membanting setir ke kanan dan menabrak truk tronton di depan," kata Ali di hadapan petugas, Senin (4/3/2019) sore.

Akibat kejadian tersebut, kendaraan yang dibawanya ringsek di bagian kiri dan menewaskan ajudan bupati bernama Febri Dian Terial yang duduk di sebelah Bupati Demak HM Natsir. Sementara pengawal bupati bernama Wijaya yang duduk di samping sopir, mengalami luka serius di bagian kaki karena terjepit badan mobil.

Diperiksa Polisi, Sopir Ungkap Penyebab Kecelakaan Bupati Demak


Sementara, sopir truk, Arif Sutanto dan kendaraannya berhasil diamankan petugas untuk dimintai keterangannya. Di hadapan penyidik, sopir tronton Arif Sutanto bernomor polisi B 9426 ZA mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.(Baca Juga: Bupati Demak Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Ajudan Tewas)

"Saya baru mengetahui saat berhenti dan akan menganti ban belakang yang pecah. Pada saat hendak menurunkan ban serep, baru mengetahu ada pecahan kaca di atas ban serepnya," kata Arif Sutanto.

Hingga kini, kedua pengemudi masih diperiksa tim penyidik unit laka Satlantas polres Batang untuk menentukan kelanjutan kasus ini. Sementara, Bupati Demak HM Natsir beserta pengawalnya yang mengalami luka, sudah dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang pada Minggu (3/3/2019) sore. (Baca Juga: Tulang Panggul Retak, Bupati Demak Sadar dan Bisa Komunikasi)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3971 seconds (0.1#10.140)