Pasien Corona Sembuh Dipulangkan, Warga Tak Perlu Takut
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 4 pasien terkonfirmasi positif corona di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Warga tak perlu khawatir karena mereka telah sembuh sehingga tidak akan menularkan Covid-19.
"Tidak perlu takut," kata Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati kepada awak media, Selasa (31/3/2020).
Petugas medis masih akan memantau empat pasien tersebut setelah tiba di rumah masing-masing. Dengan kembali ke tengah keluarga, diharapkan kondisi kesehatan mereka akan terus meningkat. Pemantauan akan dilakukan selama 14 hari ke depan. (Baca Juga: Empat Pasien Positif Corona di Semarang Sembuh Langsung Pulang)
"Tentunya kami tidak melepas begitu saja. Kami juga mempunyai nomor kontak beliau-beliau. Kami akan memantau sampai 14 hari ke depan dengan harapan teman-teman sudah bersuka cita bertemu keluarga dan itu menambah semangat hidup, dan tentunya kami harapkan tidak ada lagi pasien-pasien yang positif," katanya.
"Kita akan komunikasi dengan telepon. Apakah masih panas atau tidak, ada sesak lagi dan sebagainya. Jadi seperti ODP-ODP yang lain. Kan kita tanya tentang panas, batuk, pilek atau sesak napas. Mudah-mudahan ini dalam kondisi yang fit dengan suka cita karena ketemu keluarga tentu lebih bahagia," katanya.
Para pasien yang telah sembuh ini juga tak perlu menjalani tes swab lagi untuk memastikan kondisi kesehatannya. Sebab sebelum dinyatakan sembuh, mereka telah menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk tes swab hingga berulang kali.
"Tidak perlu (swab) lagi. Sudah. Jadi swab itu dilakukan setiap hari sampai 2 kali negatif. Tapi 2 kalinya itu harus berturutan. Misalnya swab pertama positif, hari kedua mungkin bisa negatif, ketika positif maka tidak kita anggap. Lanjut lagi (swab) sampai dua kali negatif (berturut-turut)," katanya.
"Tidak perlu takut," kata Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati kepada awak media, Selasa (31/3/2020).
Petugas medis masih akan memantau empat pasien tersebut setelah tiba di rumah masing-masing. Dengan kembali ke tengah keluarga, diharapkan kondisi kesehatan mereka akan terus meningkat. Pemantauan akan dilakukan selama 14 hari ke depan. (Baca Juga: Empat Pasien Positif Corona di Semarang Sembuh Langsung Pulang)
"Tentunya kami tidak melepas begitu saja. Kami juga mempunyai nomor kontak beliau-beliau. Kami akan memantau sampai 14 hari ke depan dengan harapan teman-teman sudah bersuka cita bertemu keluarga dan itu menambah semangat hidup, dan tentunya kami harapkan tidak ada lagi pasien-pasien yang positif," katanya.
"Kita akan komunikasi dengan telepon. Apakah masih panas atau tidak, ada sesak lagi dan sebagainya. Jadi seperti ODP-ODP yang lain. Kan kita tanya tentang panas, batuk, pilek atau sesak napas. Mudah-mudahan ini dalam kondisi yang fit dengan suka cita karena ketemu keluarga tentu lebih bahagia," katanya.
Para pasien yang telah sembuh ini juga tak perlu menjalani tes swab lagi untuk memastikan kondisi kesehatannya. Sebab sebelum dinyatakan sembuh, mereka telah menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk tes swab hingga berulang kali.
"Tidak perlu (swab) lagi. Sudah. Jadi swab itu dilakukan setiap hari sampai 2 kali negatif. Tapi 2 kalinya itu harus berturutan. Misalnya swab pertama positif, hari kedua mungkin bisa negatif, ketika positif maka tidak kita anggap. Lanjut lagi (swab) sampai dua kali negatif (berturut-turut)," katanya.
(amm)