DPRD Minta Pemkab Kendal Siapkan RS Alternatif dan APD Tenaga Medis

Selasa, 31 Maret 2020 - 13:42 WIB
DPRD Minta Pemkab Kendal Siapkan RS Alternatif dan APD Tenaga Medis
Ketua DPRD Kendal H Muhammad Makmun menghadiri Rakor Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Ruang Ngesti Widhi Setda Kendal, Senin (30/3/2020). FOTO : Istimewa
A A A
KENDAL - Meski belum ditemukan warga yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kabupaten Kendal terus mengalami peningkatan.

Sementara kapasitas rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta yang terbatas, sehingga perlu rumah sakit alternatif untuk mengantisipasi lonjakan penambahan terutama mendekati musim mudik lebaran.

Pembahasan tersebut mengemuka dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 di ruang Ngesthi Widhi Setda Kendal, Senin (30/3/2020).

Hadir dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Kendal H Muhammad Makmun, Wakil Bupati H. Masrur Masykur, Sekda Kendal Moh Toha, beserta para Kepala OPD serta para tokoh masyarakat.

“Kapasitas penanganan hanya untuk 17 orang di RSUD Kendal dan Rumah Sakit swasta, sedangkan saat ini sudah ada PDP 7 orang. Artinya mau tidak mau rumah sakit darurat harus segera mewujudkan," ujar Sekda Kendal, Moh Toha.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kendal H Muhammad Makmun mendukung upaya pemerintah Kabupaten Kendal dalam menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, wabah virus corona telah menjadi konsentrasi pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat luas.

Politisi PKB ini mendesak Gugus Tugas yang telah dibentuk oleh bupati dapat bergerak cepat melaksanakan tugasnya. Seperti menyiapkan rumah sakit alternatif dan perlengkapan APD bagi para tenaga medis.

“Kita perlu gerak cepat dan terukur. Belajar dari daerah lain, kita harus bisa mengantisipasinya. Termasuk jika terjadi lonjakan ODP atau PDP. Juga perlengkapan APD bagi tenaga medis. Jangan sampai nanti keselamatan tenaga medis dipertaruhkan karena mereka tidak didukung perlengkapan yang memadai,” tegasnya.

Pemkab Kendal telah menyiapkan rumah susun sederhana dan sewa (rusunawa ) di Kelurahan Kebundalem untuk ruang isolasi penderita Covid-19. Penggunaan rusunawa ini akan dilakukan jika RSUD sudah tidak lagi menampung. Kebetulan saat ini belum ditempati penghuni.

Sebanyak 16 kamar di lantai bawah rusunawa telah disiapkan lengkap dengan kamar tidur dari mebeler. Petugas Dinas Kesehatan juga sudah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Pasca menetapkan status siaga darurat wabah penyakit Covid-19, Bupati Kendal telah membentuk Gugus Tugas yang diketuai oleh Sekda Kendal. Tim ini secara khusus untuk menangani wabah corona di Kabupaten Kendal.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6048 seconds (0.1#10.140)