Isolasi Wilayah Mulai Berlaku, Situasi di Kota Tegal Masih Ramai

Senin, 30 Maret 2020 - 16:24 WIB
Isolasi Wilayah Mulai Berlaku, Situasi di Kota Tegal Masih Ramai
Lalu lintas di jalan protokol Kota Tegal masih cukup ramai meski telah diberlakukan isolasi wilayah, Senin (30/3/2020). Foto/iNews/Yunibar
A A A
TEGAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal resmi memberlakukan isolasi wilayah mulai hari ini hingga 30 Juli 2020 mendatang. Meski begitu, masyarakat di dalam kota masih beraktivitas seperti biasa lantaran tidak semua akses ditutup dengan pembatas beton.

Pantauan wartawan di lapangan, warga masih berseliweran di jalan-jalan protokol kota. Padahal Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono telah menutup satu akses masuk kota yang berbatasan dengan kabupaten. Namun, dari 49 titik yang rencanakan, baru beberapa titik saja yang ditutup. Hal ini karena mobilisasi movable barrier concrete barikade beton terlambat datang. Akibatnya masih banyak jalan kecil berpotongan dengan jalur pantura masih dibuka.

Sejumlah warga mengaku tetap beraktivitas untuk mencari nafkah. Salah satunya Alfian, pengemudi ojek online di Kota Tegal. Dia mengaku tidak bisa berdiam diri di rumah karena menjadi tulang punggung keluarga.(Baca Juga: Isolasi Wilayah, Wali Kota Pimpin Penutupan Akses Keluar Masuk Tegal)

"Ini sangat pengaruh, orderan sepi. Biasanya saya pagi sudah dapat tiga sampai empat. Ini baru satu," ucapnya, Senin (30/3/2020).

Dia mengharapkan pemerintah kota memberikan solusi lain agar warga tidak dirugikan dari segi ekonomi.

Sementara, itu pemeriksaan kesehatan di satu pintu masuk jalan proklamasi Kota Tegal juga belum dilakukan. Padahal saat telah didirikan posko kesehatan terpadu yang berada di kantor dinas kesehatan setempat. Bahkan, kawasan alun-alun yang semula ditutup water barrier telah dibuka.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4285 seconds (0.1#10.140)