Bupati Demak Diperkirakan Butuh Proses Penyembuhan Cukup Lama

BATANG - Sebelum dirujuk di RSUP dr Kariadi Semarang, Bupati Demak, HM Natsir sempat mejalani perawatan insentif di RSUD Kalisari, Batang, Jawa Tengah, Minggu (3/3/2019). Orang nomor satu di Kabupaten Demak itu dirawat di Ruang VVIP Kenanga dan telah menjalani serangkaian pemeriksaan laboratorium serta rontgen.

Ketua Tim Dokter RSUD Demak yang terlibat dalam pemeriksaan tersebut, dr. Sinung membeberkan hasil laboratorium dan rontgen bahwa bupati Natsir mengalami trauma dan patah tulang pinggul hingga diperkirakan membutuhkan proses pengobatan dalam rangka penyembuhan yang cukup lama.

"Setelah menjalani pemeriksaan dan rontgen, hasilnya Bapak Natsir mengalami trauma dan patah tulang pinggul, sehingga membutuhkan penyembuhan yang cukup lama," ungkap dr. Sinung, Minggu (3/3/2019) malam.

Untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, Bupati Natsir pun dirujuk di RSUP dr Kariadi Semarang pada Minggu (3/3/2019) sore. Natsir langsung dirawat di lantai 6 Paviliun Garuda. Setelah menjalani pemeriksaan di IGD, Natsir dipindah ke kamar perawatan.

Pengawas RSUP dr Kariadi Endang Fatmawati mengungkapkan, berdasar pemeriksaan awal, Bupati Natsir mengalami retak di tulang paha kiri.

Kemudian, tim dokter melakukan tindakan dengan penarikan beban. "Kelingking kanan ada luka yang sudah dirawat di Batang. Ada empat jahitan," ungkapnya.

Seperti diberitakan, mobil yang membawa Bupati Demak, HM Natsir mengalami kecelakaan di kilometer 349 Tol Batang-Semarang, Minggu (3/3/2019) dini hari.

Di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi empat orang termasuk sopir itu menabrak bagian belakang truk tronton yang berjalan pelan, tanpa lampu di belakang. Mobil ringsek, namun truk terus melaju meninggalkan TKP.

Akibatnya, ajudan bupati, Febri Dien Terial (ASN) meninggal dunia, sopir Ali Ashar mengalami luka ringan, Bupati Demak HM Natsir patah tulang pinggul, dan Wijaya (Polri) duduk di samping sopir, mengalami luka berat.