Cegah Corona, Lima Jalan Protokol di Semarang Ditutup

Senin, 30 Maret 2020 - 12:42 WIB
Cegah Corona, Lima Jalan Protokol di Semarang Ditutup
Petugas Dinas Perhubungan saat menutup salah jalan protokol di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang. Foto : Dok Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Pemkot Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang menutup lima ruas jalan protokol. Ini dilakukan untuk menertibkan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah.

Penutupan diberlakukan mulai 29 Maret 2020. Pada tahap pertama penutupan jalan akan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Lima jalan protokol yang ditutup yakni sepanjang Jalan Pandanaran, mulai Tugu Muda sampai Simpang Lima; Jalan Pemuda mulai Mal Paragon sampai Tugu Muda; Jalan Gajah Mada, mulai Simpang Lima sampai Simpang Gendingan; Jalan Pahlawan, mulai bundaran air mancur tugu tunas sampai Simpang Lima dan sepanjang jalan Achmad Yani mulai simpang RRI sampai Simpang Lima.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kebijakan penutupan lima jalan protokol diberlakukan hingga potensi penyebaran virus aorona (covid-19) di Indonesia dapat teratasi. Menurutnya, kebijakan tersebut akan dievaluasi dalam satu pekan ke depan.

"Kami akan meningkatkan waktu penutupan jalan menjadi 24 jam, jika tidak kunjung ada perubahan perilaku masyarakat untuk membatasi aktifitas sementara waktu," kata Hendi--sapaan akrab Wali Kota Semarang-- dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (30/3/2020).

Hendi berharap, masyarakat bisa mematuhi kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi corona.

"Saya minta masyarakat jangan kemana-mana dulu bila tidak ada keperluan yang mendesak. Namun pantauan kami di lapangan masih cukup banyak masyarakat yang berjalan-jalan keliling Kota Semarang. Maka dari itu, jalan protokol kami tutup dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi untuk membatasi aktivitas sedulur - sedulur. Jika tidak ada perubahan dari masyarakat, jalan protokol kami tutup 24 jam," ujarnya.

Selain menutup lima jalan protokol, kata Hendi, Pemkot Semarang juga memangkas jam operasional BRT Trans Semarang. Mulai hari ini BRT Trans Semarang beroperasi dari pukul 6.00 WIB hingga 15.00 WIB. "Ini bagian dari upaya kita mengurangi pergerakan migrasi masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4849 seconds (0.1#10.140)