Terdampak Corona, Pemotongan Sapi di RPH Salatiga Turun 70%

Senin, 30 Maret 2020 - 10:50 WIB
Terdampak Corona, Pemotongan Sapi di RPH Salatiga Turun 70%
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewa Provinsi Jateng saat melakukan sterlisasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Salatiga, Senin (30/3/2020). Foto : SINDOnews/Angga Rosa
A A A
YOGYAKARTA - Pandemi virus corona berdampak pada usaha peternakan di Salatiga. Akibat penyebaran virus tersebut, pemotongan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Salatiga menurun drastis hingga 70%.

Sebelumnya, RPH Salatiga memotong sebanyak 7 – 8 ekor sapi per hari. Namun saat ini hanya berkisar dua ekor.

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan, semenjak pandemi virus corona, warga banyak yang membatalkan acara hajatan dan lainnya. Sehingga permintaan daging sapi menurun.

“Saat ini, perdagangan daging sapi lesu. Imbasnya, pemotongan sapi di RPH menurun sampai 70%. Sebelum pandemi, pemotongan sapi per hari rata-rata 8 ekor, sekarang hanya dua ekor,” katanya seusai sterilisasi RPH Salatiga, Senin (30/3/2020).

Menurut Nunuk, meski permintaan daging sapi menurun, namun sejauh ini harganya masih stabil. Yakni berkisara antara Rp100.000 hingga Rp110.000 per kilogram. “Harga stabil,” ucapnya.

Terkait sterilisasi RPH, Nunuk menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan covid 19. “Penyemprotan kami lakukan secara rutin tiap Minggu,” tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9630 seconds (0.1#10.140)