Komunitas Sedekaholic Kendal Bagikan Hand Sanitizer ke Pekerja Jalanan

Minggu, 29 Maret 2020 - 18:00 WIB
Komunitas Sedekaholic Kendal Bagikan Hand Sanitizer ke Pekerja Jalanan
Ratusan botol hand sanitizer yang disiapkan Komunitas Sedekaholic Kendal untuk dibagikan gratis kepada pekerja jalanan. Foto/iNews/Edi Prayitno
A A A
KENDAL - Komunitas Sedekaholic Kendal akan membagikan ratusan botol hand sanitizer kepada para pekerja jalanan yang harus tetap mencari rezeki di tengah pandemi virus corona jenis baru, Covid-19. Bantuan ini diberikan untuk melindungi para pekerja di jalan di tengah kelangkaan hand sanitizer dan harganya yang melonjak.

Relawan Sedekaholic Kendal, Puji Mulyadi mengatakan, para pekerja jalan yang masih bekerja di luar rumah butuh mendapatkan jaminan kesehatan. "Minimal ada cairan pembersih kuman seperti hand sanitizer untuk mereka. Saat ini barang tersebut memang menghilang dan mahal harganya, oleh karenanya kita ingin membantu mereka agar selalu menjaga kebersihan meski tetap bekerja di luar," katanya, Minggu (29/03/2020).

Ditambahkan Puji, ratusan botol hand sanitizer ukuran 100 ml akan dibagikan kepada tukang ojek, penyapu jalanan dan tukang becak. "Intinya kita ingin mereka juga bersih dan bisa terhindar dari wabah corona," katanya.

Sementara itu, relawan Sedekaholic lainnya, Purwanto mengatakan, selain akan memberikan secara gratis hand sanitizer kepada pekerja jalanan, komunitas ini juga membagikan ke musala dan masjid yang ada di Kabupaten Kendal.

"Untuk yang dibagikan di masjid dan musala jumlahnya lebih banyak, ada juga pemberian sabun cuci tangan agar bisa digunakan masjid atau musala menjaga kebersihan jamaahnya," katanya.

Sedekaholic Kendal juga akan membantu penyediaan wastafel portabel yang akan ditempatkan di masjid dan pusat keramaian lainnya. "Wastafel portabel ini selain untuk mencuci tangan disaat pandemic Covid-19, nantinya bisa digunakan untuk masyarakat sebagai sarana cuci tangan sebelum masuk masjid," kata Purwanto.

Komunitas ini tetap berbagi nasi bungkus kepada pekerja jalanan setiap Jumat pagi di sejumlah pos yakni Kaliwungu, Kota Kendal, Patebon, dan Gemuh. "Pembagian nasi untuk jamaah salat Jumat untuk sementara dihentikan, mengurangi kerumunan jamaah sesuai dengan anjuran dan imbauan dari pemerintah," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3500 seconds (0.1#10.140)