Bupati Demak Kecelakaan, DPRD Pertanyakan Kompetensi Sopir

Minggu, 03 Maret 2019 - 21:18 WIB
Bupati Demak Kecelakaan, DPRD Pertanyakan Kompetensi Sopir
Pimpinan DPRD Demak mempertanyakan kompetensi sopir Bupati Demak HM Natsir yang kecelakaan di jalan tol Batang-Semarang. FOTO/IST
A A A
DEMAK - Pimpinan DPRD Demak menyoroti kompetensi sopir yang mengemudikan mobil Bupati Demak M Natsir hingga berujung kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Minggu (3/3/2019) dini hari. Sang ajudan yang turut dalam mobil tewas akibat menderita luka parah di kepala.

"Ini menjadi pembelajaran sopir seorang pejabat. Mestinya harus sopir yang sudah mempunyai lisensi lebih, artinya tidak bisa sembarangan seperti ini," ujar Wakil Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet, Minggu (3/3/2019).

Dia menyebut, sopir yang mengemudikan kendaraan kepala daerah mesti pilihan dan dilakukan secara selektif. Untuk itu, pihaknya meminta ada evaluasi terkait sopir-sopir yang membawa pejabat terlebih saat dalam perjalanan dinas.

"Kalau di kepolisian itu kan kencang tapi cara nyalipnya beda dengan sopir truk atau bus. Ini pembelajaran bagi para pejabat mestinya terkait dengan pengemudi, adalah pengemudi yang benar-benar pilihan sehingga tidak sembarangan orang untuk menjadi pengemudi pejabat, apalagi kepala daerah," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, korban tewas bernama Febri Dien Terial, warga Petamanan RT 4/RW 1 Pasuruan Jatim. Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Kalisari Batang. (Baca Juga: Bupati Demak Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Ajudan Tewas)

Dia merupakan salah satu penumpang mobil Innova bernopol H 9507 PN. Dalam mobil berwarna hitam itu juga ditumpangi Bupati Demak M Natsir, pengawal pribadi bernama Wijaya, warga Gemuh Sayung RT 7/2 Demak serta sopir Ali Ashari, warga Wonosalam RT 2/2 Demak.

Peristiwa itu bermula saat mobil melaju dari arah barat menuju timur di lajur kiri jalan. Semula mobil berjalan mulus hingga saat berada di Jalan Raya Tol KM 349 Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, peristiwa nahas terjadi sekira pukul 03.15 WIB.

Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi mobil mendadak melihat sebuah truk tronton di depan yang lampu belakangnya dalam kondisi tidak menyala. Sopir yang kaget, tak bisa menguasai laju kendaraannya karena sudah terlalu dekat hingga kecelakaan pun tak dapat terhindarkan. (Baca Juga: Bupati Demak Kecelakaan Usai Membuka Musrenbang PMI di Bandung)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2021 seconds (0.1#10.140)