Haru, Percakapan Ganjar dengan Petugas Medis Positif Corona

Sabtu, 28 Maret 2020 - 20:00 WIB
Haru, Percakapan Ganjar dengan Petugas Medis Positif Corona
Gubernur Ganjar Pranowo saat menelepon petugas medis yang terpapar virus corona, Sabtu (28/3/2020). FOTO : Ist
A A A
SEMARANG - Isak tangis terdengar dari ujung pesawat telpon yang dipegang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Sabtu (28/3/2020). Beberapa kali, percakapan antara Ganjar dengan seorang perempuan itu terhenti karena kesedihan yang mendalam.

Ialah Dian, salah satu petugas medis di Jateng yang dinyatakan positif mengidap covid-19. Ganjar sengaja menelpon Dian untuk memberikan semangat agar dirinya tetap berjuang untuk sembuh.

Awalnya Ganjar menanyakan kondisi Dian yang dirawat di rumah sakit karena dinyatakan positif virus corona. Kepada Ganjar, Dian mengatakan bahwa kondisinya kini sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk karantina di rumah.

Namun kesedihan membuncah saat Ganjar menanyakan kabar keluarganya. Sambil terbata, Dian yang sudah memiliki anak usia dua tahun itu bercerita sambil menangis sesegukan.

"Anak saya dua tahun pak, sejak saya dinyatakan positif dan dikarantina, sampai sekarang saya belum berjumpa. Kangen sekali rasanya pak," katanya dengan terisak.

Dian hanya bisa melampiaskan rasa kangennya melalui video call. Dari sanalah, ia dapat melihat wajah anaknya, yang lama menantikan kehadirannya di rumah.

"Anak saya sekarang saya titipkan di rumah mertua, suami saya kerja di Jakarta. Saat video call, anak sering tanya mama kapan pulang?. Saya jawab mama masih kerja. Dia tahunya saya masih kerja," imbuhnya.

Ganjar hanya terdiam mendengar curhatan Dian. Wajahnya merah dan terlihat berkaca. Meski begitu, Ganjar terus memberikan semangat agar Dian kuat menjalani cobaan ini dan mendoakan cepat sembuh.

"Tetap semangat ya, banyak teman-teman yang selalu mendoakan dan mendukung para tenaga medis seperti panjenengan," kata Ganjar.

Ganjar juga mendoakan agar Dian segera sehat. Bahkan, Ganjar mengatakan sangat ingin memeluk dan menggendong putra Dian di rumah. "Mbak segera sehat. Sampaikan pada putra njenengan, saya kepengen nggendong," ungkap Ganjar lirih.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9063 seconds (0.1#10.140)