Film Jangan Sendirian Tawarkan Horor Imajinatif

Minggu, 03 Maret 2019 - 08:59 WIB
Film Jangan Sendirian Tawarkan Horor Imajinatif
Kru film Jangan Sendirian optimistis film horor yang syutingnya diambil di Yogyakarta bisa diterima masyarakat. FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
YOGYAKARTA - Hingga saat ini masyarakat Indonesia masih menyukai film yang berbau horor. Kondisi tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Lensadewa Production dan Adglow Pictures untuk menggarap film horor dengan judul Jangan Sendirian.

Film yang disutradarai oleh Wijanarko ini menawarkan suguhan film horor imajinatif modern. Bahkan film yang syutingnya dilakukan di Yogyakarta ini berani menargetkan 1 juta penonton.

X.Jo, sapaan akrab Widjanarko mengatakan, film garapannya berbeda dengan film-film horor pada umumnya. Hantu yang disuguhkan bukan lagi hantu klasik. "Saya ingin memberikan rasa pengalaman dan hiburan yang kuat kepada para penonton, jadi horor dengan nuansa modern," katanya kepada wartawan di sela-sela proses produksi di Yogyakarta, Sabtu (2/3)

Gagasan film ini berdasarkan sesuatu yang sangat dekat dengan keseharian setiap orang. Banyak orang yang takut dengan kesendirian, takut gelap atau merasa diteror tanpa sebab musabab. Berangkat dari sini film "Jangan Sendirian" dipercaya akan lebih mudah menempel di benak masyarakat atau calon penonton.

"Ini yang saya gadang-gadang akan menjadi prototipe dan akan semoga akan bisa melahirkan judul-judul baru di genre yang sama," katanya.

Sederet artis juga mulai ambil gambar di Yogyakarta. Di antaranya aktor senior Robby Sugara, David John Schaap, Jasi Michelie Tumbel, Henry Boboy, serta Agatha Valerie.

Sementara, Executive Produser film Jangan Sendirian, Aji Fauzi Witjaksono mengungkapkan, film ini diyakini akan mampu menarik animo masyarakat di Indonesia. "Target kami jumlah satu juta penonton mudah-mudahan tercapai, dan bisa lebih," ucapnya.

Begitu juga dengan salah satu artis, Jasi Michelie Tumbel. Meski ini debut pertama main film layar lebar tapi dia yakin bisa total bermain dengan baik dan memuaskan pecinta film di Indonesia. "Saya memang sering di FTV. Ini tantangan tapi bisa saya lakukan, saya akan maksimal," kata Jasi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9091 seconds (0.1#10.140)